Selada kering
Barbarea verna adalah ramuan dua tahunan dalam keluarga Brassicaceae .[1] Nama-nama umum termasuk selada tanah, selada Amerika, selada sungai, selada kayu hitam, selada Belle Isle, selada [2] , selada kering, selada kuning , selada kudis, selada hijau, dan selada dataran tinggi .[3] Tanaman ini berasal dari Eropa Selatan dan Asia Barat, dan dinaturalisasi di tempat lain [4] Tanaman ini telah dibudidayakan sebagai sayuran daun di Inggris sejak abad ke-17. Karena membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan selada air, selada air lebih mudah dibudidayakan. KeteranganTanaman herba tahunan atau dua tahunan, hijau musim dingin, di Brassicaceae . Benih biasanya berkecambah di musim gugur untuk membentuk roset yang melewati musim dingin. Pada musim semi berikutnya tumbuh batang utama setinggi sekitar 90 cm, kadang mencapai 130 cm, berwarna hijau pucat, alur ( sulfat ) dan kadang bercabang. Daunnya berseling dan menyirip dengan daun telinga terjepit di pangkal dan antara 4 dan 11 pasang lobus sub-berlawanan. Daun bagian atas memiliki lobus yang jauh lebih sempit dibandingkan daun bagian bawah. Seluruh tanaman hampir seluruhnya gundul. Bunganya muncul di awal musim semi. Perbungaannya adalah ras terminal, atau ras lateral yang muncul dari ketiak daun, dengan 6 hingga 25 bunga pada tangkai pendek berukuran 3–8 mm. Terdapat empat sepal berwarna hijau kekuningan, panjang 5mm dan empat kelopak kuning cerah masing-masing panjang 8mm. Enam benang sari dan satu corak dengan kepala putik berbentuk kepala di ujungnya. KegunaanSelada kering dianggap sebagai pengganti selada air yang memuaskan. Dapat digunakan dalam sandwich, atau salad, atau dimasak seperti bayam, atau digunakan dalam sup.[5] Selada kering dapat ditanam dengan mudah di taman mana pun. Seperti selada air, ia menyukai air, tetapi tidak akan tumbuh dengan baik jika terendam sebagian dalam jangka waktu lama. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh atau naungan parsial dan tanah yang lembab atau memiliki drainase yang buruk.[6] Ini adalah tanaman hijau umum dalam masakan Appalachian sebagai salah satu dari sedikit tanaman yang dapat menahan musim dingin di pegunungan.[3] Nama umum lainnya termasuk selada lahan kering, selada air, dan selada air Amerika. Jika dimasak mirip dengan sawi keriting Selatan, daunnya bisa disebut sayuran kusut. Tersedia bentuk beraneka ragam. Referensi
|