Musim 2014 adalah musim kedua Semen Padang FC berkompetisi di Liga Super Indonesia, setelah dua musim bermain di Liga Prima Indonesia. Salah satu dari empat klub eks-IPL yang lolos verifikasi untuk mengikuti Liga Super musim ini, Semen Padang mengalami perubahan besar-besaran pada musim ini dengan kepergian beberapa pemain penting seperti Edward Wilson Junior dan Vendry Mofu.
Semen Padang mengawali pertandingan babak 8 besar dengan kekalahan atas Arema Cronous 1-2.[2] Menjamu Persipura Jayapura, Semen Padang berhasil meraih kemenangan pertama dibabak 8 besar berkat gol tunggal M. Nur Iskandar dimenit ke-15.[3] Selanjutnya, mereka sukses mengalahkan Persela Lamongan dua kali. Saat bertandang melawan Persipura, mereka kalah tipis 0-1.
Hasil itu membuat lolos tidaknya Semen Padang ditentukan di pertandingan terakhir. Mereka membutuhkan kemenangan atau seri (asal Persipura kalah) untuk lolos ke semi final. Melawan Arema, mereka bermain agresif dan menekan. Namun, dua gol yang dicetak Nur Iskandar dan Airlangga Sucipto hanya mampu untuk menyamakan kedudukan yang berakhir imbang 2-2. Dipertandingan lain, Persipura mampu mengalahkan Persela 4-1, membuat Semen Padang gagal melaju ke semi final.[4]
^"SEMEN PADANG vs SRIWIJAYA FC" (dalam bahasa Indonesian). ligaindonesia.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-15. Diakses tanggal 13 January 2014.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"SRIWIJAYA FC vs SEMEN PADANG" (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 18 January 2014.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)