Serangan Brusilov
Serangan Brusilov (bahasa Rusia: Брусиловский прорыв Brusilovskiĭ proryv, secara harfiah berarti "terobosan Brusilov"), juga disebut "Kemajuan Juni",[7] adalah serangan Kekaisaran Rusia yang paling berhasil selama Perang Dunia I. Serangan yang dilancarkan dari Juni hingga September 1916 ini juga merupakan salah satu serangan paling mematikan dalam sejarah dunia. Menurut sejarawan Graydon Tunstall, Serangan Brusilov merupakan krisis terburuk untuk Austria-Hungaria dan kemenangan terbesar Entente Tiga selama Perang Dunia I, tetapi untuk memperoleh kemenangan tersebut banyak sekali pasukan yang gugur.[8] Rusia mulai melancarkan serangan pada 4 Juni 1916 di wilayah yang kini merupakan bagian dari Ukraina barat (di sekitar kota Lviv, Kovel, dan Lutsk). Serangan ini dinamai dari komandan pasukan Rusia di front barat daya, Jenderal Aleksei Brusilov. Catatan kaki
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Brusilov Offensive.
|