Serangan New York City 2017
Serangan Kota New York 2017, serangan kota Manhattan 2017 atau serangan pusat perkotaan Manhattan 2017 terjadi di Amerika Serikat pada tanggal 30 Oktober 2017, kejadian nahas ini berawal ketika seorang pria 29 tahun berkebangsaan Ukraina bernama Saifullah Habib Layevich Saipov yang mengendarai sebuah prahoto hingga menabrak para pejalan kaki dan pengendara sepeda pada jarak sekitar 1 mil (1,6 kilometer) dari jalur sepeda yang berada di sepanjang deretan Jalan West di dekat Jalan Chambers di wilayah Pusat Perkotaan Manhattan, Kota New York. Kejadian yang terjadi akibat serangan penabrakan kendaraan itu membuat delapan nyawa melayang, korban-korban kejadian nahas ini di antaranya meliputi lima warga berkebangsaan Argentina, satu orang pengunjung asing berkebangsaan Belgia dan terdapat sebelas orang lain yang menderita luka-luka. Sesaat sesudah si pelaku keluar dari kendaraan sewaannya tersebut, ia melantangkan perkataan takbir "Allahu Akbar" dengan memekik senyaring-nyaringnya sambil mengacungkan senjata penyemprot cat dan salah satu jenis khusus senapan angin lalu pihak penjaga ketertiban AS menembak bagian daerah perut si pelaku dan berhasil meringkusnya.[4] PenyeranganPada jam 14:06 waktu setempat pada tanggal 31 Oktober 2017, si pelaku berada di gedung Home Depot untuk menyewa sebuah prahoto angkut barang di kota Passaic, New Jersey, AS.[5] Pada jam 14:43 waktu setempat, si pelaku menyeberangi Jembatan George Washington lalu mulai memasuki wilayah Manhattan dan melanjutkan perjalanan dengan memasuki Jalan Raya Joe DiMaggio–terus mengarah ke selatan hingga menuju Palang Jembatan 40 (Pier 40).[5] Pada jam 15:04 waktu setempat, ia berada di Jalan Houston di dekat Palang Jembatan 40 Taman Sungai Hudson (Pier 40 at Hudson River Park). Di tempat tersebut, ia mulai salah arah memasuki Jalur Hijau Sungai Hudson (Hudson River Greenway) yang merupakan lajur khusus sepeda di Taman Sungai Hudson yang mengarah sejajar dengan Jalan West.[5][6] Nahasnya, kendaraan yang dikemudikan si pelaku pun melindas orang-orang sekitar di lajur sepeda itu–kebanyakannya adalah pengendara sepeda. Hal demikian membawa malapetaka dengan tewasnya delapan nyawa dan sebelas orang mengalami luka-luka di sepanjang hamparan satu mil.[7] Prahoto yang dikemudikan si pelaku pun bertabrakan dengan bus sekolah yang mengangkut para murid berkebutuhan khusus.[8] Terhitung hingga empat orang di dalam bus yang menderita luka-luka. Kemudian, prahoto pengangkut barang itu mulai berhenti di dekat persimpangan Jalan Chambers dan Jalan West, tidak berjauhan dengan salah satu sekolah bernama SMA Stuyvesant (Stuyvesant High School).[8] Si pelaku keluar dari kendaraan tersebut lalu berjalan terincut-incut sambil mengacungkan senjata penyemprot cat dan satu jenis khusus senapan angin. Acuan
|