Serangan tornado 21–23 Januari 2017
Dari tanggal 21 sampai 23 Januari 2017, serangan tornado musim dingin yang signifikan menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa di Amerika Serikat Tenggara. Serangan tornado yang paling mematikan sejak akhir April 2014, sebagian besar korban jiwa dari serangan ini terjadi setelah malam selama jam-jam awal pagi. Sedikitnya 62 tornado mendarat di Texas, Louisiana, Mississippi, Alabama, Georgia, Florida, dan South Carolina, beberapa di antaranya kuat dan menyebabkan beberapa korban jiwa. Sembilan belas orang tewas karena tornado, menjadikannya serangan tornado paling mematikan kedua di Amerika Serikat di bulan Januari sejak 1950, setelah Serangan tornado Hazlehurst, Mississippi 1969, yang menewaskan 32 orang.[1] Sinopsis meteorologisPada tanggal 17 Januari 2017, Pusat Prediksi Badai (SPC) mengeluarkan peringatan kemungkinan terjadinya peristiwa cuaca sangat buruk di Amerika Serikat Tenggara pada tanggal 21 dan 22 Januari.[2] Serangan dimulai di awal jam pagi 21 Januari, ketika sebuah tornado EF3 besar menerjang Hattiesburg, Mississippi, menyebabkan kerusakan besar di kota dan menewaskan empat orang. Setelah matahari terbit, badai dan tornado parah terus berlanjut ke timur, dan Pusat Prediksi Badai kemudian mengeluarkan risiko moderat untuk beberapa bagian Arkansas, Louisiana, dan Mississippi, bersamaan dengan risiko yang meningkat untuk beberapa bagian Alabama, Georgia, South Carolina, dan Florida. Ini termasuk 10% daerah risiko untuk tornado, dan banyak tornado mendarat di daerah ancaman, beberapa di antaranya kuat dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.[3] Selama jam-jam awal pagi 22 Januari, sebuah tornado EF3 yang mematikan menyebabkan kerusakan dahsyat dan melenyapkan sebuah tamah rumah mudah berpindah dekat Adel, Georgia, menewaskan 11 orang di sepanjang jalurnya.[4] Banyak orang lainnya terluka di negara bagian tersebut karena badai.[5] Referensi
|