|
Serologi forensik Serologi forensik adalah studi dan pemeriksaan cairan tubuh seperti darah, air mani, air liur, keringat, dan kotoran di tempat kejadian perkara (TKP).[1] Cairan-cairan tersebut adalah cairan yang berkaitan dengan kejahatan dan masalah hukum lainnya.[2] Fungsi dari serologi forensik ini adalah untuk menentukan jenis dan karakteristik darah, tes darah, pemeriksaan noda darah, dan persiapan kesaksian atau presentasi di pengadilan.[2] Serologi forensik dapat mendeteksi berbagai tindak kejahatan dari mulai serangan fisik untuk kekerasan seksual, sampai ke tindakan pembunuhan karena terdapat unsur sekresi cairan yang menyertai kejatan-kejahatan tersebut.[1] Serologi forensik ini dapat menghancurkan sebagian alibi dan pembelaan diri argumen untuk kejahatan, dan dapat mengetahui kronologis yang benar dari penjelasan apa yang sebenarnya terjadi.[3] Selama bertahun-tahun, penjahat telah mencoba banyak cara cerdik untuk menyembunyikan, membersihkan, dan menghapus bukti darah, tetapi selalu ada jalan dimana teknologi peradilan pidana selalu tinggal satu langkah di depan mereka.[3] Darah adalah cairan sedikit basa terdiri dari air, sel, enzim, protein, dan zat anorganik yang beredar di seluruh sistem pembuluh darah yang membawa nutrisi dan oksigen dan mengangkut sampah.[3] Personil atau staf dari laboratorium forensik biasanya akan memiliki gelar bachelor atau gelar master, sementara kepala serologis akan memiliki MD atau Ph.D.[3] Sangat jarang menemukan kepala serologis dengan gelar sarjana.[3] Beberapa negara memiliki undang-undang yang membuat pemeriksaan serologis diterima oleh undang-undang tanpa perlu untuk kesaksian oleh seorang ahli, tujuannya adalah untuk mengisolasi dan melindungi teknisi laboratorium kriminal mereka.[3] Rujukan
|
