Shai Gilgeous-Alexander
Shaivonte Aician Gilgeous-Alexander (/ʃaɪ ˈɡɪldʒəs/ shay gil-jəss; lahir 12 Juli 1998), juga diketahui dengan singkatan namanya SGA, adalah pemain bola basket profesional Kanada untuk Oklahoma City Thunder dari National Basketball Association (NBA). Dia bermain satu tahun di tim basket perguruan tinggi untuk Kentucky Wildcats dan didraf pada urutan ke-11 oleh Charlotte Hornets dalam draf NBA 2018 sebelum ditukar ke Los Angeles Clippers pada malam yang sama. Di tahun rookie-nya, Gilgeous-Alexander dinobatkan sebagai Tim Kedua All-Rookie NBA sebelum ditukar ke Thunder pada Juli 2019. Di tahun pertamanya bersama Oklahoma City, ia menjadi pencetak poin terbanyak dan membantu mereka mencapai babak playoff sebagai unggulan kelima. Setelah melakukan pemulihan dari cedera pada dua musim berikutnya, Gilgeous-Alexander masuk ke NBA All-Star Game pertamanya dan terpilih sebagai Tim Utama All-NBA pada tahun 2023, ketika ia menempati posisi keempat di liga dalam hal mencetak angka dengan 31,4 poin per pertandingan. Kehidupan awalGilgeous-Alexander lahir di Toronto, Ontario, dan besar di Hamilton, Ontario.[1] Ibunya, Charmaine Gilgeous, adalah mantan bintang atletik yang berkompetisi untuk Antigua dan Barbuda di Olimpiade Musim Panas 1992.[2] Ayahnya, Vaughn Alexander, melatihnya saat masih muda. Dia memulai sekolah menengah di Hamilton di Sekolah Menengah Katolik St Thomas More sebelum pindah ke Sekolah Menengah Sir Allan MacNab. Dia kemudian pindah ke Hamilton Heights Christian Academy (terletak di Chattanooga, Tennessee) untuk tahun-tahun pertama dan terakhirnya untuk meningkatkan kemampuannya bermain bola basket, dan lulus pada tahun 2017.[3][4] Karir profesionalLos Angeles Clippers (2018–2019)2018–2019: Musim rookiePada 21 Juni 2018, Gilgeous-Alexander dipilih sebagai pemain kesebelas dari Charlotte Hornets pada draft NBA 2018, sebelum kemudian ditukar dengan pemain yang didraf di hari yang sama, dengan imbalan pemain yang dipilih setelahnya (yang akhirnya menjadi Miles Bridges) dan dua pemain yang akan dipilih pada putaran kedua.[5] Di NBA Summer League 2018, ia mencatatkan rata-rata 19 poin, 4,8 rebound, 4 assist, dan 2,3 pencurian per pertandingan. Pada 17 Desember 2018, Gilgeous-Alexander mencetak skor terbaiknya pada musim itu dengan 24 poin dalam kekalahan 127-131 dari Portland Trail Blazers.[6] Pada 21 April 2019, ia mencetak rekor tertinggi dalam kariernya dengan 25 poin dalam kekalahan 105-113 dari Golden State Warriors di Game 4 babak playoff 2019.[7] Oklahoma City Thunder (2019–saat ini)2019–2020Pada 10 Juli 2019, Clippers menukar Gilgeous-Alexander, Danilo Gallinari, lima pilihan draft putaran pertama, dan hak untuk menukar dua pilihan putaran pertama lainnya ke Oklahoma City Thunder untuk NBA All-Star Paul George.[8] Pada 8 Oktober 2019, Gilgeous-Alexander melakukan debut pramusim bersama Oklahoma City Thunder melawan Dallas Mavericks. Dia mencatat 24 poin dan empat rebound dalam kemenangan 119-104 atas Mavericks. Pada 22 Desember 2019, Gilgeous-Alexander mencetak 32 poin yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya dengan lima assist, tiga rebound, dan dua steal dalam kemenangan 118-112 atas Los Angeles Clippers.[9] Pada 13 Januari 2020, Gilgeous-Alexander mencatatkan triple double NBA pertamanya dengan 20 poin, 10 assist, dan 20 rebound yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya dalam kemenangan 117-104 atas Minnesota Timberwolves.[10][11] 2020–2022Pada 26 Desember 2020, Gilgeous-Alexander mencetak 24 poin, tujuh rebound, sembilan assist, dan sebuah jump shot penentu kemenangan dalam kemenangan 109-107 melawan Charlotte Hornets.[12] Pada 24 Februari 2021, Gilgeous-Alexander mencetak 42 poin yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya sejauh itu, untuk membawa Oklahoma City Thunder menang 102-99 atas San Antonio Spurs.[13] Pada 24 Maret 2021, setelah bermain dalam 35 pertandingan, musimnya berakhir karena mengalami robekan pada plantar fascia nya.[14] 2022–present: All-Star dan All-NBA First Team pertamaPada tanggal 31 Oktober 2022, Gilgeous-Alexander dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wilayah Barat NBA untuk Minggu ke-2 (24-30 Oktober), penghargaan Pemain Terbaik NBA kedua dalam kariernya. Dia memimpin Oklahoma meraih pekan tak terkalahkan 3-0 dengan rata-rata 31,7 poin, 5,3 rebound, dan 7,7 assist.[15]Pada tanggal 23 Desember, Gilgeous-Alexander mencatatkan rekor tertinggi dalam karirnya dengan 44 poin, dengan 10 rebound dan 6 assist, dalam kekalahan 128-125 dalam babak perpanjangan waktu melawan New Orleans Pelicans.[16] Pada tanggal 2 Februari 2023, Gilgeous-Alexander masuk ke dalam NBA All-Star Game pertamanya sebagai pemain cadangan untuk Wilayah Barat.[17] Pada 4 Februari, ia mencatatkan 42 poin, empat rebound, enam assist, tiga steal, dan dua blok dalam kemenangan 153-121 atas Houston Rockets.[18] Pada tanggal 10 Februari, Gilgeous-Alexander menyamai rekor tertinggi dalam karirnya dengan 44 poin dari 13 dari 16 tembakan dari lapangan dan 18 dari 19 tembakan dari garis lemparan bebas dalam kemenangan 138-129 atas Portland Trail Blazers. Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah Thunder yang mencetak 40 poin lebih dari 80% tembakan.[19] Shai menjadi pemain guard kedua dalam sejarah NBA setelah Michael Jordan yang berhasil mencetak rata-rata setidaknya 30 poin, empat rebound, empat assist, satu steal dan satu tembakan yang diblok sambil menembak setidaknya 50 persen dari lapangan. Ia kemudian menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA yang mencetak rata-rata 30 poin dengan 50 persen dari lapangan, mengalahkan rekor Michael Jordan.[20][21] Pada tanggal 2 Mei, Gilgeous-Alexander berada di urutan kelima dalam pemungutan suara untuk Pemain Paling Berharga NBA.[22] Dia juga diundang untuk All-NBA First Team.[23] Karir tim nasionalGilgeous-Alexander bermain untuk Tim Nasional Junior Kanada yang berkompetisi di Kejuaraan FIBA Amerika U-18 2016 di Valdivia, Chili, dengan rata-rata 7,8 poin, 5,4 assist, 4,0 rebound, dan meraih medali perak.[24] Dia juga bermain untuk Tim Nasional Kanada di Turnamen Kualifikasi Olimpiade Dunia FIBA 2016 di Manila.[25] Statistik karir
NBAMusim reguler
Play-in
Playoff
Perguruan tinggi
Kehidupan pribadiAdik sepupunya, Nickeil Alexander-Walker, juga merupakan seorang pemain NBA untuk Minnesota Timberwolves.[26] Pada bulan Juli 2020, Gilgeous-Alexander menandatangani kontrak dengan Converse.[27] Referensi
Pranala luar
|