Shimizu MuneharuShimizu Muneharu (清水 宗治 , tahun 1537 – 23 June 1582), dikenal juga dengan nama Shimizu Chōzaemon (清水 長左衛門 ), adalah seorang pemimpin militer pada zaman Sengoku. Ia mengabdi pada klan Mōri (salah satu klan terkemuka di Provinsi Bitchu) sebagai pengabdi pada Kobayakawa Takakage dan ikut serta dalam ekspedisi menyatukan wilayah Chūgoku. Ia adalah tuan Puri Shimizu di Provinsi Bitchu, dan kemudian menjadi tuan Puri Bitchu Takamatsu setelah ia merebut puri tersebut pada tahun 1565. Ayahnya adalah Shimizu Munenori. Hashiba Hideyohi (yang kemudian bernama Toyotomi Hideyoshi), adalah seorang pengabdi Oda Nobunaga. Hideyoshi melaksanakan sebuah ekspedisi ke wilayah Chūgoku untuk menyatukan Japan pada tahun 1582. Muneharu melawan Hideyoshi, mengunci diri di Puri Bitchu Takamatsu. Hideyoshi menasehati Muneharu agar menyerah dengan syarat Muneharu memberinya Provinsi Bitchu, Muneharu menolaknya. Puri Takamatsu Castle kemudian dibanjiri oelh Hideyoshi dan hampir jatuh (strategi ini dirancang oleh Kuroda Yoshitaka, salah satu staf of Hideyoshi). Pada bulan Juni, saat banjir tersebut, Nobunaga meninggal dalam Insiden Honnōji di Kyoto. Karena mendengar kematian Nobunaga, Hideyoshi membuka kemungkinan perjanjian perdamaian dengan syarat Muneharu melakukan seppuku (bunuh diri).[1] Makam Shimizu berada di Seikyō-ji, Hikari, Prefektur Yamaguchi. Referensi
Pranala luarMedia tentang Shimizu Muneharu di Wikimedia Commons |