Asal muasal Shinto di Korea utamanya adalah akibat Jepang merangsek sejak perjanjian tak berimbang pada 1876. Kebangkitan Shinto di Korea secara langsung diasosiasikan dengan pemakaian ideologi murni pemerintah Jepang dari praktik foklor tradisional Jepang, yang kemudian disebut sebagai "Shinto negara." Saat Jepang meluaskan kekuasaannya di Korea, negara tersebut juga menambah jumlah kuilnya, dengan tujuan satu kuil nasional di setiap provinsi.
Referensi
- Keene, comp. by Ryusaku Tsunoda; Wm. Theodore de Bary; Donald (2006). Sources of Japanese tradition (edisi ke-2nd). New York: Columbia Univ. Press. ISBN 9780231139182.