Sidik jari perangkat

Sidik jari perangkat atau sidik jari mesin merupakan informasi yang dapat dikumpulkan untuk tujuan identifikasi dari perangkat lunak dan perangkat keras juga perangkat komputasi jarak jauh. Informasi yang diperoleh dapat diasimilasi menjadi algoritma sidik jari yang menjadi identifikasi atas perangkat tersebut. Jejak browser merupakan kumpulan informasi dari interaksi browser dengan perangkat^[1]

Melalui jejak perangkat dapat mengindentifikasi seluruh atau sebagian informasi dari sebuah perangkat, walaupun cookie dan alamat IP klien tidak terbaca atau tersimpan pada browser juga beralih dari ke browser lain pada perangkat yang sama^[2], hal ini dapat dimanfaatkan oleh penyedia layanan dalam mendeteksi adanya upaya dalam pencurian identitas yang akan digunakan salah satunya penipuan kartu kredit. Riwayat penelusuran individu dapat disusun menjadi catatan panjang yang akan digunakan dalam menayangkan iklan bertarget atau menjadi sasaran penetrasi untuk mencari kelemahan untuk diambil alih. Informasi konfigurasi browser web dikumpulkan dan dianalisis untuk mengukur lalu lintas web dan mengurangi berbagai penipuan.

Mulai dikenal pada akhir tahun 1990an, secara bertahap skrip pada sisi klien memungkinan beragam informasi dikumpulkan dalam jumlah semakin banyak. Pada tahun 2003, banyak keluhan oleh para pakar keamanan komputer dengan kemudah ekstraksi paremeter oleh web browser.

Beberapa atribut sidik jari perangkat yang sering ditemukan antara lain Alamat IP, header Request, Resolusi perangkat, plugin yang telah diinstall, Informasi bateray perangkat, sistem operasi yang digunakan, informasi VPN, jenis browser yang digunakan, pengaturan waktu dan bahasa. Keunikan atribut – atribut tersebut terdapat pada kombinasi atribut yang digunakan, sehingga kemungkinan sama persis akan kecil kemungkinanya^[3].