Simon bar Kokhba
Simon bar Kokhba adalah seorang pemimpin militer Yahudi yang memimpin perang Bar Kokhba melawan Romawi pada 132 M, membentuk sebuah negara Israel yang merdeka yang dipimpinnya selama tiga tahun sebagai Nasi ("pangeran," atau "presiden"). Negaranya ditaklukkan oleh orang-orang Romawi pada 135 M setelah perang selama dua tahun. Aslinya ia bernama Simon Bar Koziba, tetapi ia diberi nama Bar Kokhba (dalam bahasa Aram berarti "Putra Bintang", yang mengacu kepada ayat Alkitab dari Kitab Bilangan 24:17, "bintang terbit dari Yakub") oleh orang sezamannya, orang bijak Yahudi Rabi Akiba, yang merenungkan kemungkinan bahwa Bar Kokhba kemungkinan adalah Mesias Yahudi yang telah lama dinantikan. (Sebagian orang menganggap Kozeba, berarti "penipu", sebuah julukan rabinik untuk pemberontak itu.) Revolusi Yahudi KeduaKarena kegagalan Revolusi Besar Yahudi sebelumnya di provinsi-provinsi timur Kekaisaran romawi, dukungan Bar Kokhba umumnya terbatas pada provinsi Yudea di bawah Roma. Meskipun mulanya berhasil, revolusinya dihancurkan secara brutal oleh Kaisar Hadrian: Bar Kokhba dan para pengikutnya terbunuh dalam sebuah pertempuran terakhir yang dramatis di benteng Betar, di barat daya Yerusalem. Banyak pendukungnya yang dihukum mati, antara lain Rabi Akiba. Namun, ini adalah kemenangan yang mahal untuk Roma, dan para jenderalnya, ketika melapor kepada Senat, tidak memulainya dengan salam yang lazim: "Aku dan pasukan-pasukanku sehat wal-afiat." Setelah kekalahan Bar Kokhba, Yerusalem dijarah, orang-orang Yahudi dilarang tinggal di sana, dan sebuah kota Romawi baru, Aelia Capitolina, dibangun di atasnya. Hadrian mengganti nama Provincia Iudaea menjadi Provincia Syria Palaestina. Dalam beberapa dekade yang lalu, banyak bermunculan informasi baru megenai revolusi ini, terutama berkat penemuan sejumlah koleksi surat, sebagian mungkin oleh Bar Kokhba sendiri, di gua-gua yang menghadap ke Laut Mati. Surat-surat ini kini dapat dilihat di Museum Israel. Bar Kokhba dalam karya seniBar Kokhba dijadikan tema sebuah operetta, Bar Kokhba, yang ditulis oleh Abraham Goldfaden antara tahun 1883 dan 1885. Karya ini ditulis menjelang pogrom setelah pembunuhan atas diri Czar Alexander II dari Rusia pada 1881 ketika terjadi arus balik melawan emansipasi Yahudi. Lihat pulaReferensiBibliografi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Bar Kokhba revolt.
|