Share to:

 

Sinar Borneo

Sinar Borneo merupakan sebuah surat kabar mingguan yang pertama kali terbit pada 10 Mei 1926 pada zaman kolonial Belanda. Surat kabar berbahasa Melayu ini terbit di Pontianak setiap hari Senin kecuali hari-hari besar umum. Setiap terbitannya dicetak oleh sebuah perusahaan bernama Oesaha-Pontianak di Pontianak.[1]

Kali pertama terbit, surat kabar ini dipimpin oleh R.H.M. Rasjid (Denmas) sebagai hoofdredacteur dan H.M. Saleh Adam Abone sebagai directeur. Adapun di bagian redaksi dijabat oleh Sj. Joesoef Alkadari sebagai redaktur dan S.M. Sayyaf Alkaderi di bidang administrasi.[1]

Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan, 1907-2007, Sinar Borneo merupakan surat kabar yang hadir di tengah masyarakat Pontianak sebagai pencerdas layaknya sekolah. Melalui tulisan-tulisannya, surat kabar ini membuka pikiran masyarakat karena berita-beritanya yang bertajuk pemberdayaan masyarakat. Salah satu penulisnya yaitu M. Rasyid.[1]

Tidak diketahui kapan persisnya serta penyebab surat kabar ini ditutup.[2]

Pameran

Surat kabar ini pernah dipamerkan bersama sembilan surat kabar lainnya dalam pameran surat kabar langka saat memperingati 100 tahun surat kabar di Kalimantan Barat. Pameran itu diselenggarakan di Perum LKBN Antara Biro Kalimantan Barat pada 1 Oktober 2019 bertajuk Seratoes-248.[2]

Dalam pameran itu, diperlihatkan sejumlah terbitan-terbitan edisi Hindia Belanda mulai tahun 1927 hingga 1944. Surat kabar tersebut didatangkan langsung dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas).[2]

Referensi

  1. ^ a b c Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 303–305. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007. 
  2. ^ a b c "Melihat Deretan Surat Kabar Langka yang Dipamerkan di Kalimantan Barat". kumparan. Diakses tanggal 2021-09-07. 
Kembali kehalaman sebelumnya