Sinema diperkenalkan di China pada 1896 dan film Tionghoa pertama, The Battle of Dingjunshan, dibuat pada 1905, oleh sebuah industri film yang berpusat di Shanghai pada dekade pertama. Film bersuara pertama, Sing-Song Girl Red Peony, yang menggunakan teknologi cakram bersuara, dibuat pada 1931. Tahun 1930an, yang dianggap sebagai "zaman keemasan" pertama dari sinema Tionghoa, dikatakan merupakan masa kebangkitan dari gerakan sinematik sayap kiri dan pertikaian antara Nationalis dan Komunis dituangkan dalam film-film yang dibuat. Setelah invasi Jepang ke China dan pendudukan Shanghai, industri film di kota tersebut mengalami kemerosotan, dan para pembuat film berpindah ke Hong Kong, Chongqing dan tempat lainnya
China adalah tempat dari studio film terbesar di dunia, Hengdian World Studios, dan pada 2010, studio tersebut menjadi industri film terbesar ketiga menurut jumlah film fitur yang dibuat setiap tahunnya. Pada 2012, negara tersebut menjadi pasaran terbesar kedua di dunia menurut penerimaan box office. Pada 2014, keuntungan box office di China adalah ¥29.6 miliar (US$4.82 miliar), dengan 55% diantaranya merupakan keuntungan pada film-film domestik. Negara tersebut diperkirakan menjadi pasar terbesar di dunia pada 2018.[3] China juga menjadi pusat bisnis utama untuk studio-studio Hollywood.[4][5]
^Patrick Brzeski, Clifford Coonan (3 April 2014). "Inside Johnny Depp's 'Transcendence' Trip to China". The Hollywood Reporter. As China's box office continues to boom – it expanded 30 percent in the first quarter of 2014 and is expected to reach $4.64 billion by year's end – Beijing is replacing London and Tokyo as the most important promotional destination for Hollywood talent.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
Nowell-Smith, edited by Geoffrey (1997). The Oxford history of world cinema (edisi ke-Paperback). Oxford: Oxford University Press. ISBN0198742428.Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: authors list (link)
Cheng, Jim, Annotated Bibliography For Chinese Film Studies, Hong Kong University Press 2004.
Shuqin Cui, Women Through the Lens: Gender and Nation in a Century of Chinese Cinema, University of Hawaii Press 2003.
Dai Jinhua, Cinema and Desire: Feminist Marxism and Cultural Politics in the Work of Dai Jinhua, eds. Jing Wang and Tani E. Barlow. London: Verso 2002.
Harry H. Kuoshu, Celluloid China: Cinematic Encounters with Culture and Society, Southern Illinois University Press 2002 - introduction, discusses 15 films at length.
Laikwan Pang, Building a New China in Cinema: The Chinese Left-Wing Cinema Movement, 1932-1937, Rowman & Littlefield Pub Inc 2002.
Zhen Ni, Chris Berry, Memoirs From The Beijing Film Academy, Duke University Press 2002.
Semsel, George, ed. "Chinese Film: The State of the Art in the People's Republic", Praeger, 1987.
Semsel, George, Xia Hong, and Hou Jianping, eds. Chinese Film Theory: A Guide to the New Era", Praeger, 1990.
Semsel, George, Chen Xihe, and Xia Hong, eds. Film in Contemporary China: Critical Debates, 1979-1989", Praeger, 1993.
Gary G. Xu, Sinascape: Contemporary Chinese Cinema, Rowman & Littlefield, 2007.
Yingjin Zhang, Chinese National Cinema (National Cinemas Series.), Routledge 2004 - general introduction.
Yingjin Zhang (Author), Zhiwei Xiao (Author, Editor), Encyclopedia of Chinese Film, Routledge, 1998.
Ying Zhu, "Chinese Cinema during the Era of Reform: the Ingenuity of the System", Westport, CT: Praeger, 2003.
Ying Zhu, "Art, Politics and Commerce in Chinese Cinema", co-edited with Stanley Rosen, Hong Kong University Press, 2010