Singin' and Swingin' and Gettin' Merry Like Christmas
Singin' and Swingin' and Gettin' Merry Like Christmas adalah buku ketiga karya Maya Angelou dari tujuh autobiografi yang ditulisnya. Berlatar waktu antara tahun 1949 dan 1955, buku ini berkisah pada awal remaja Angelou. Dalam volume ini, Angelou mendeskripsikan perjuangnnya untuk mendukung puteranya akan arti hubungan, dan menempa hidup menjalani karier yang sukses di dunia hiburan. Karya-karya terbitan tahun 1976 merupakan awal kisah hidup seorang perempuan keturunan Afrika-Amerika itu yang dikembangkan dalam volume ketiganya.[1] Ilmuwan Dolly McPherson menyebut, buku ini "sebuah potret grafis seorang dewasa yang sedang berkembang",[2] sementara kritikus Lyman B. Hagen menyebut, "sebuah perjalanan penemuan diri dan kelahiran kembali".[3] Dalam Singin' and Swingin', Angelou menguji beberapa tema subyek dan tema-tema dalam autobiografi sebelumnya, termasuk perjalanan, musik, ras, konflik, dan perannya sebagai seorang ibu. Angelou menggambarkan konflik yang dia rasakan sebagai orang tua tunggal, penggambaran kesuksesan sebagai seorang penampil yang melakukan perjalanan dengan Porgy and Bess. Penggambarannya dalam perjalanan yang menyita 40 persen dalam buku, memiliki akar narasi budak Afrika-Amerika. Angelou menggunakan musik dan konsep musikal melalui Singin' and Swingin'; McPherson menyebutnya, sebagai "lagu pujian Angelou" kepada Porgy and Bess.[4] Pandangan stereotip Angelou tentang ras dan hubungan ras ditantang saat dia berinteraksi lebih banyak dengan orang-orang dari ras berbeda. Selama menuangkan sumber narasi, dia mengubah namanya dari Marguerite Johnson ke Maya Angelou demi alasan professional. Puteranya mengubah namanya juga, dari Clyde ke Guy, dan hubungan mereka semakin kuat dalam buku itu. Latar belakangAngelou melanjutkan dua autobiografi sebelumnya, I Know Why the Caged Bird Sings (1969) dan Gather Together in My Name (1974), dengan Singin' and Swingin' and Gettin' Merry Like Christmas, yang diterbitkan pada tahun 1976. Ini menandai kali pertama seorang perempuan penulis keturunan Afrika-Amerika yang mengembangkan cerita hidupnya ke dalam tiga autobiografi.[5] Dia juga menerbitkan dua buku puisi dengan judul Just Give Me a Cool Drink of Water 'fore I Diiie (1971), yang masuk nominasi dalam Pulitzer Prize, dan Oh Pray My Wings Are Gonna Fit Me Well (1975).[note 1] Menurut penulis Hilton Als, Angelou merupakan perempuan penulis Afrika-Amerika yang membuka pembahasan tentang kehidupan pribadi, dan orang pertama yang menggunakan cerita hidupnya sebagai karakter sentral dalam bukunya.[7] Penulis Julian Mayfield, menyebut I Know Why the Caged Bird Sings "sebuah karya seni yang dimengerti deskripsi".[7] Als menyebut Angelou merupakan "pelopor pemapar kehidupan pribadi", berkeinginan untuk jujur dalam semua aspek, termasuk negatif, dari kepribadian dan pilihannya.[7] Sebagai contoh, ketika Angelou menyusun autobiografi keduanya, Gather Together in My Name, dia prihatin terhadap bagaimana para pembacanya akan beraksi ketika dia mengatakan bahwa dia pernah terjerumus ke dalam lembah prostitusi. Suaminya, Paul Du Feu mengatakan, bahwa apa yang dilakukan itu terdorong oleh keinginan untuk "mengatakan kebenaran sebagai seorang penulis" dan "berusaha jujur akan segala hal".[8] Melalui menulis tentu cerita hidup, Angelou dikenal sebagai penulis yang menyuarakan tentang warga keturunan kulit hitam dan perempuan.[9] Joanne Braxton mengatakan, "tanpa keraguan, .... dia adalah penulis biografi yang paling menonjol dari kalangan penulis Amerika.[10][11][12][13][14] Catatan
Referensi
|