Sirnajaya, Karang Jaya, Tasikmalaya
SejarahSirnajaya berawal dari tahun 1918, dengan nama Desa "Cisarana", yang kemudian memisahkan diri dan bergabung dengan Gunungsangkur menjadi Desa Gunungsangkur. Pada saat DI/TII masuk ke Desa Gunungsangkur, Banyak terjadi konflik antara yang pro pemerintah Ir. Soekarno dengan yang pro Negara Islam, konflik itu mengakibatkan perang yang terjadi di Gunung Kunci (sebuah bukit di dataran Desa Gunungsangkur, sekarang daerah Dusun Sukajaya). Masuk masa kemerdekaan, nama Desa pun diganti menjadi Desa Sirnajaya setelah Dusun Citalahab dipisahkan dan menjadi Desa Citalahab pada Tahun 1984. Sampai sekarang yang menjabat sebagai Kepala Desa Sirnajaya telah 17 orang. AdministrasiDesa Sirnajaya membawahi 7 Dusun/Kampung, 11 Rukun Warga/RW dan 32 Rukun Tetangga/RT. Dusun-dusun dalam Desa Sirnajaya: 1. Dusun Gunungjantra dengan 2 RW dan 6 RT, 2. Dusun Sukajaya dengan 2 RW dan 6 RT, 3. Dusun Awiluar dengan 2 RW dan 6 RT, 4. Dusun Cibeunteur dengan 1 RW dan 4 RT, 5. Dusun Sukasirna dengan 2 RW dan 4 RT, 6. Dusun Cinangsi dengan 1 RW dan 3 RT, dan 7. Dusun Girimekar dengan 1 RW dan 3 RT. FasilitasLembaga Pendidikan di Desa Sirnajaya terdiri dari PAUD 3 Unit, TK 2 Unit, SD 3 Unit. Sedangkan Lembaga Pendidikan Islam/MDT berjumlah 8 Unit. Di Desa Sirnajaya sendiri terdapat Puskesmas Kecamatan Karangjaya dan Kantor Polisi Sektor/POLSEK Karangjaya dengan wilayah hukum RESOR Tasikmalaya Kota. ReferensiPranala luar
|