Share to:

 

Skala Réaumur

Termometer lama pada farmasi di Vienna yang memperlihatkan suhu ruangan oleh skala Réaumur
Skala Réaumur dan Celsius pada termometer. Koleksi pribadi, Eropa Tengah.

Skala Réaumur (pelafalan dalam bahasa Prancis: [ʁeomy(ː)ʁ]; °Ré, °Re, °r) atau juga dikenal sebagai "octogesimal division",[a] adalah skala temperatur yang dinamai menurut René Antoine Ferchault de Réaumur, yang pertama mengusulkannya pada 1731. Titik beku air adalah 0 derajat Réaumur, titik didih air 80 derajat.[1] Jadi, satu derajat Réaumur sama dengan 1,25 derajat Celsius atau 274,25 kelvin.

Perubahan skala

Termometer Réaumur berisi alkohol cair yang dikonstruksikan pada prinsip penggunaan 0° untuk suhu cair air, dan memiliki garis yang membagi tabung menjadi beberapa deraja, dengan setiap derajat adalah seperseribu dari volume yang dikandung oleh tabung hingga tanda nol. Ia menyarankan bahwa konsentrasi alkohol diberlakukan hingga cairan tersebut mendidih pada suhu 80 °Ré – yaitu ketika cairan telah memuai sebesar 8%. Ia memilih alkohol dan bukan raksa karena pemuaiannya lebih terlihat. Namun, hal ini memiliki masalah: termometernya lebih lebar dan suhu mendidih alkohol yang rendah membuatnya tidak dapat digunakan pada banyak aplikasi. Pembuat instrumen menggunakan cairan yang berbeda dan menggunakan nilai 80 °Ré sebagai titik didih air, yang membuat lebih banyak kebingungan.

Pada 1772, Jean-André Deluc mempelajari beberapa zat yang saat itu digunakan pada termometer dan menyimpulkan bahwa termometer raksa adalah termometer terbaik untuk penggunaan praktis. Di lapangan, volume raksa bervariasi paling linear dengan metode campuran dibandingkan dengan zat lainnya. Secara detail, jika dua porsi air dengan massa yang sama, A dan B dicampur dan menghasilkan air C, dan jika kita mencelupkan termometer ke air A, B, dan C, kita akan mendapatkan panjang , , dan . Deluc berekspektasi bahwa , dan rasio yang sama untuk campuran lainnya. Ia menemukan bahwa termometer yang dibuat dengan raksa memberikan data terdekat dengan ekspektasi linearitasnya.[2] Di akhir abad ke-18, raksa digunakan tanpa pengecualian.[3]

Penggunaan

Skala Réaumur banyak digunakan di Eropa, khususnya di Prancis, Jerman, dan Rusia, dan dirujuk pada karya Thomas Jefferson, Thomas Mann, Fyodor Dostoevsky, Gustave Flaubert, James Joyce, Leo Tolstoy, dan Vladimir Nabokov.[4][5][6][7] Misalnya, pada Query VII pada Notes on the State of Virginia, Jefferson mengonversi pembacaan dari termometer Fahrenheit di Williamsburg ke skala Réaumur. Pada awal buku X dari The Brothers Karamazov, narator mengatakan "Kita berada 11 derajat di bawah titik beku", yaitu −11 °Ré, setara dengan -14 °C atau 7 °F.[8]

Pada tahun 1790-an, Prancis telah memilih skala Celsius sebagai bagian dari sistem metrik dan bukan pengukuran Réaumur,[1] tapi skala Réaumur tetap digunakan pada beberapa bagian di Eropa hingga setidaknya pertengahan abad ke-19,[9] dan di beberapa bagian di Rusia hingga awal abad ke-20. Ketika tinggal di Paris, George Orwell menyebutkan "mengonversi Réaumur menjadi Fahrenheit" bahkan pada 1929. Penggunaan modern dari Réaumur ada pada beberapa pabrik Italia dan Swiss untuk mengukur suhu susu di produksi keju,[10][11] dan di Belanda ketika memasak sirup gula untuk makanan penutup dan manis.[10]

Penggunaan di luar Eropa termasuk kolonel Meksiko di tentara Santa Anna di San Antonio, Texas pada tahun 1836. Ia mencatat suhu malam sebagai 34 °F dan 1 °Ré.[12]

Konversi terhadap skala lainnya

Rumus konversi suhu Réaumur
Dari Réaumur Ke Réaumur
Celsius [°C] = [°Ré] × 5⁄4 [°Ré] = [°C] × 
Fahrenheit [°F] = [°Ré] × 9⁄4 + 32 [°Ré] = ([°F] − 32) × 4⁄9
Kelvin [K] = [°Ré] × 5⁄4 + 273,15 [°Ré] = ([K] − 273,15) × 
Rankine [°R] = [°Ré] × 9⁄4 + 491,67 [°Ré] = ([°R] − 491,67) × 4⁄9
Untuk rumus interval suhu alih-alih suhu tertentu,
1 °Ré = 1.25 °C = 2.25 °F
Perbandingan di antara berbagai skala suhu
Kelvin


Celsius


Fahrenheit


Skala Rankine


Skala Rømer


Skala Newton


Skala Delisle


Skala Réaumur

Pranala luar

Catatan

  1. ^ Division octogesimale dalam bahasa Prancis.

Referensi

  1. ^ a b Simons, Paul (17 Oktober 2007). "How Reaumur fell off the temperature scale". The Times. Diakses tanggal 14 Desember 2022. 
  2. ^ Chang, Hasok (2007). Inventing temperature : measurement and scientific progress. Oxford. hlm. 64. ISBN 978-0-19-533738-9. OCLC 457147642. 
  3. ^ Dingle, Herbert (1952). The scientific adventure: essays in the history and philosophy of science. London: Sir Isaac Pitman and Sons. hlm. 131. 
  4. ^ Mann, Thomas (3 Mei 2018). "Chapter IV". The Magic Mountain. Random House. hlm. 93. 
  5. ^ Dostoyevsky, Fyodor (Maret 2001). "Part 3, Chapter VI". Crime and Punishment. Vintage Books. hlm. 268. 
  6. ^ Tolstoy, Leo. Anna Karenina. Wordsworth Editions Limited. hlm. 685. 
  7. ^ Nabokov, Vladimir. The Real Life of Sebastian Knight. Penguin Books. hlm. 1. 
  8. ^ The Brothers Karamazov. Diterjemahkan oleh Pevear; Volokhovsky. Vintage. 1991. hlm. 515. 
  9. ^ Draper, John William (1852). Textbook on chemistry. New York: Harper and Brothers. hlm. 20. 
  10. ^ a b "Réaumur – the Entomologist and the Temperature Scale". Scihi Blog. Templat:2021-10-17. Diakses tanggal 9 Desember 2024. 
  11. ^ "temperature". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 9 Desember 2024. 
  12. ^ Hansen, Todd E. (2003). The Alamo Reader. Stackpole Books. hlm. 364. 
Kembali kehalaman sebelumnya