Skandal TonkinSkandal Tonkin (bahasa Prancis: L'Affaire Tonkin, dinamai dari koloni dan protektorat Prancis yang disebut "Tonkin" atau "Đông Kinh") adalah krisis politik yang terjadi di Prancis pada Maret 1885 menjelang akhir Perang Tiongkok-Prancis. Krisis ini menghancurkan karier politik Perdana Menteri Prancis Jules Ferry dan mengakhiri pemerintahan Republikan yang disumpah beberapa tahun sebelumnya oleh Leon Gambetta. Krisis ini terjadi karena rakyat dan kelompok politik Prancis curiga bahwa pasukan Prancis dikirim untuk mati di tempat yang sangat jauh dari tanah air untuk hal-hal yang dianggap tidak penting, baik itu di Tonkin maupun di tempat lain. Pemicu krisis ini khususnya adalah keputusan untuk mundur dari Lang Son pada tanggal 28 Maret 1885. Tindakan ini menyia-nyiakan pencapaian yang telah diperoleh selama kampanye militer Lang Son pada bulan Februari dalam waktu kurang dari seminggu setelah kekalahan Jenderal François de Négrier dalam Pertempuran Bang Bo (24 Maret 1885). Referensi
|