Share to:

 

Skenario kemenangan Blok Poros pada Perang Dunia II


Peta Eropa yang menjelaskan kemenangan Reich Jerman pada 1964 seperti yang dideskripsikan dalam novel 1992 Robert Harris Fatherland. Meskipun fiksi, beberapa nama wilayah adalah nama yang sebenarnya atau direncanakan untuk bagian-bagian dari upaya lebensraum Nazi.

Kemenangan Blok Poros hipotetikal dalam Perang Dunia II telah menjadi konsep umum sejarah alternatif dan sejarah kontra-faktual. Tulisan-tulisan semacam itu menampilkan gagasan soal apa yang terjadi pada dunia jika Blok Poros yang terdiri dari Jerman, Italia dan Jepang memenangkan Perang Dunia II. Sejumlah contoh muncul dalam berbagai bahasa di seluruh dunia.[1][2]

Istilah Pax Germanica, Latin untuk "perdamaian Jerman", terkadang dipakai untuk periode teoretikal tersebut,[3] lewat analogi istilah serupa untuk periode-periode sejarah damai. Dalam beberapa kasus, istilah tersebut juga dipakai untuk kemenangan Kekaisaran Jerman pada Perang Dunia I, yang memiliki preseden sejarah dalam teks-teks Latin yang merujuk kepada Perdamaian Westphalia.[4]

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Noa
  2. ^ Fred Bush (July 15, 2002). "The Time of the Other: Alternate History and the Conquest of America". Strange Horizons. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2010. Diakses tanggal 2 January 2009. 
  3. ^ Carl Tighe: Pax Germanica - the Future Historical. Journal of European Studies, Vol. 30, 2000.
  4. ^ "CAPUT LXVIII. Chronologia." Diarsipkan 2012-01-18 di Wayback Machine. in CAMENA. See for years 1648 et 1649.

Bacaan tambahan

  • Rosenfeld, Gavriel David. The World Hitler Never Made. Alternate History and the Memory of Nazism (2005).
  • Tighe, C., "Pax Germanica in the future-historical" in Amsterdamer Beiträge zur neueren Germanistik, pp. 451–467.
  • Tirghe, Carl. "Pax Germanicus in the future-historical". In Travellers in Time and Space: The German Historical Novel (2001).
  • Winthrop-Young, Geoffrey. "The Third Reich in Alternate History: Aspects of a Genre-Specific Depiction of Nazism". In Journal of Popular Culture, vol. 39 no. 5 (October 2006).
Kembali kehalaman sebelumnya