Sophia dari Palatinate (lebih dikenal sebagai Sophia dari Hanover; 14 Oktober 1630 – 8 Juni 1714[2]) adalah Elektris Hannover dari tahun 1692 hingga 1698. Ia adalah pewaris takhta dari Inggris (kemudian berubah menjadi Kerajaan Britania Raya dan Kerajaan Irlandia, sebuah negara yang sebenarnya tidak pernah ia kunjungi. Ia mendeklarasikan hak pewarisan takhta tersebut kepada Ratu Anne dari Inggris dan Irlandia melalui Penyelesaian Inggris 1701, yang disahkan oleh parlemen Inggris. Pada awalnya, undang-undang ini hanya berlaku di Kerajaan Inggris (yang terdiri dari Wales) dan Kerajaan Irlandia. Beberapa tahun kemudian Kerajaan Skotlandia menerima undang-undang ini dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Persatuan Inggris 1707. Sophia akhirnya meninggal dunia pada dua bulan sebelum ia dilantik menjadi ratu. Hak kekuasaannya lalu dilimpahkan kepada putra sulungnya, George Louis, Elektor Hannover, yang kemudian naik takhta dengan nama Raja George I pada tanggal 1 Agustus 1714.
Catatan
Referensi
Bacaan Selanjutnya
- Klopp, Onno, ed., (1864-1875). Correspondance de Leibnitz avec l'électrice Sophie. Hanover (Prancis)
- J. N. Duggan. Sophia of Hanover, From Winter Princess to Heiress of Great Britain; London: Peter Owen, 2010
- Van der Cruysse, Dirk; Sophie de Hanovre, Memoires et Lettres de Voyage; Paris: Fayard, 1990
- "Sophia". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). 1911.
Silsilah Sophia dari Hanover
|
|