Soyuz TMA-11 adalah sebuah misi penerbangan antariksa berawak Soyuz yang diluncurkan pada 10 Oktober2007 menggunakan roket Soyuz-FG dari Kosmodrom Baykonur. Penerbangan ini adalah penerbangan ke-37 menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Misi ini membawa dua kru ISS misi Ekspedisi 16 dan Sheikh Muszaphar Shukor, antariksawan pertama Malaysia. Soyuz TMA-11 berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional hingga kembali ke Bumi pada 19 April 2008. Meskipun mendarat dengan selamat, Soyuz TMA-11 mengalami masalah yang menyebabkan terjadinya ballistic re-entry dan mendarat 475 km dari titik pendaratan yang direncanakan.
Misi ini diluncurkan pada 13.22 UTC (17.22 Waktu Moskow).[6] Soyuz TMA-11 berlabuh di ISS pada 12 Oktober 2007pukul 14.50 UTC.[7]
Ballistic reentry
TMA-11 mendarat di Kazakhstan pada 19 April 2008. Serupa dengan Soyuz TMA-1/Ekspedisi 10 dan Soyuz TMA-10/Ekspedisi 15, wahana ini mengalami ballistic reentry dan mendarat 475 km dari titik pendaratan yang direncanakan. Meskipun kru berhasil selamat, palka dan antena wahana mengalami kerusakan. Yi So-Yeon dirawat di rumah sakit setelah kembali ke Korea Selatan karena cedera yang disebabkan oleh kejadian tersebut. Pada Mei 2008, kepala Roscosmos, Anatoly Perminov mengumumkan hasil investigasi. Penyebab utama ballistic reentry tersebut adalah kegagalan modul layanan untuk berpisah secara sempurna yang disebabkan oleh malfungsi satu dari lima pyro-bolt.[8]
