Share to:

 

Spark Odyssey 21

Spark Odyssey 21
KategoriExtreme E
KonstruktorSpark Racing Technology
Spesifikasi teknis
SasisKerangka tubular baja campuran yang diperkuat niobium
Panjang4401 mm
Lebar2300 mm
Tinggi1864 mm
Axle trackDepan & Belakang: 1998 mm
Wheelbase3001 mm
Motor listrikBerbagai macam tengah
TransmisiBerbagai macam
BateraiWilliams Advanced Engineering
Tenaga400 kW (536 bhp)
Berat1650 kg
RemKaliper Alcon enam piston. diska dan bantalan besi
BanContinental Cross Contact
Sejarah kompetisi
DebutDesert X-Prix 2021


Spark Odyssey 21, atau ODYSSEY 21, adalah sebuah mobil kompetisi off-road listrik yang didesain khusus untuk digunakan pada seri Extreme E, sebuah kejuaraan balapan yang hanya menggunakan mobil listrik dan membalap di lokasi-lokasi balapan yang terdampak perubahan iklim.[1]

Pengembangan dan promosi

Pada Agustus 2018, Formula E diumumkan akan mengoperasikan seri SUV listrik 'Extreme E' baru, yang akan berlomba di lokasi dan medan yang menantang, seperti pegunungan Himalaya dan kawasan Arktik. Seri ini pertama kali diperkenalkan kepada pabrikan sebagai seri spec dengan area terbatas untuk pengembangan terbuka, termasuk motor dan bodywork, meskipun sasis dasar akan menjadi spesifikasi yang ditetapkan, dan mobil harus menjadi siluet model SUV jalanan.[2]

Pada 1 Februari 2019, diumumkan dari Extreme E bahwa mobil yang akan dipakai akan menggunakan teknologi yang dikembangkan untuk kejuaraan Formula E, dengan bagian spec nya base chassis, baterai, suspensi, ECU dan perangkat lunak, juga sebuah motor penggerak FE (opsional). Pembuat sasis untuk Formula E, Spark Racing Technology, juga diumumkan sebagai pembuat sasis dasar XE. Di pengumuman yang sama, diumumkan bahwa seri ini akan menggunakan model tim pembeli: semua pabrikan bisa menjual mesin penggerak ke maksimal dua tim pembeli dengan harga tertentu.[3]

Pada 23 April 2019, dikeluarkan sebuah klarifikasi, yang menjelaskan keterlibatan Spark Racing Technology, dengan Spark membangun kerangka tubular baja, roll cage, juga suspensi dan dampers, pengereman dan sistem kemudi. Area bodykit untuk para pabrikan didefinisikan sebagai tutup mesin, side skirt, lampu, dan bumper depan dan belakang.[3]

Pada 5 Juli 2019, di Goodwood Festival of Speed, Extreme E memperlihatkan mobil yang akan digunakan pada kejuaraan tersebut dan mengumumkan namanya sebagai ODYSSEY 21. Odyssey 21 memiliki berat 1,650 kg dan tenaga puncak sebesar 400 kW, dan mampu berakselerasi dari 0–100 km/h dalam 4.5 detik, dengan sebuah kerangka tubular campuran baja yang diperkuat niobium, dan sebuah roll cage. Ban untuk musim dingin dan panas akan dipasok oleh Continental.[4][5]

Mobil ini dipertunjukkan di Reli Dakar 2020 di Arab Saudi pada Januari 2020. Guerlain Chicherit mengendarai Odyssey 21 saat shakedown satu hari sebelum dimulainya balapan. Ken Block juga mengendarainya di stage terakhir di antara Haradh dan Al-Qiddiya sebagai tamu.[6][7]

Referensi

  1. ^ "Formula E founder launches radical new off-road racing concept Extreme E". FIA Formula E (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-02. 
  2. ^ Kalinauckas, Alex; van de Burgt, Andrew (29 Agustus 2018). "Formula E to run 'Extreme E' SUV series". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Desember 2021. 
  3. ^ a b Kew, Matt (1 Februari 2019). "Extreme E to use Formula E-developed tech". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Desember 2021. 
  4. ^ Krivevski, Blagojce (6 Juli 2019). "Extreme E ODYSSEY 21 electric racing SUV revealed at Goodwood". electriccarsreport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Desember 2021. 
  5. ^ Dzikiy, Phil (5 Juli 2019). "Extreme E unveils Odyssey 21, an electric beast of an SUV built to race in extreme conditions". Electrek (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Desember 2021. 
  6. ^ "Extreme E E-SUV and Ken Block prepped for maiden Dakar Rally outing". extreme-e.com. 2020-01-17. Diakses tanggal 2020-01-17. 
  7. ^ Anderson, Brad (31 Januari 2020). "Ken Block Tests Extreme E's Odyssey 21 Off-Roader During Dakar Rally". Carscoops (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Desember 2021. 
Kembali kehalaman sebelumnya