SpongeBob SquarePants (musim 1)
Musim pertama serial animasi SpongeBob SquarePants buatan Stephen Hillenburg ditayangkan mulai 1 Mei 1999 sampai 3 Maret 2001 di jaringan televisi Nickelodeon. Musim ini bercerita tentang tokoh SpongeBob bersama dengan teman-temannya di kota bawah laut bernama Bikini Bottom. Suara asli tokoh-tokoh dalam musim ini diisi oleh Tom Kenny, Bill Fagerbakke, Rodger Bumpass, Clancy Brown, Mr. Lawrence, Jill Talley, Carolyn Lawrence, Mary Jo Catlett, dan Lori Alan. Bintang tamu di musim ke-1 yakni Ernest Borgnine dan Tim Conway, yang mengisi suara tokoh Mermaid Man dan Barnacle Boy. Stephen Hillenburg awalnya merencanakan cerita ini pada 1994, dan mulai membuatnya pada 1996, setelah kanselasi acara Rocko's Modern Life. Tokoh utama SpongeBob SquarePants diisi oleh Tom Kenny, teman kerjanya di acara Rocko's Modern Life. Awalnya, acara ini akan diberi nama SpongeBoy Ahoy!, tetapi nama SpongeBoy telah dipakai oleh produk pensil. Hillenburg kemudian menamainya "SpongeBob". Nama belakang "SquarePants" diambil dari celananya yang kotak. Beberapa DVD kompilasi musim ke-1 pernah dirilis. Diantaranya DVD SpongeBob SquarePants: The Complete 1st Season yang dirilis pada 28 Oktober 2003 untuk Wilayah 1, 7 November 2005 untuk Wilayah 2, dan 30 November 2006 untuk Wilayah 4. Episode pertama berjudul "Help Wanted" tidak dimasukkan ke DVD terkait hak cipta lagu "Livin' in the Sunlight, Lovin' in the Moonlight" karya Tiny Tim. Episode ini kemudian dirilis di beberapa DVD sebagai bonus. Musim ke-1 menerima ulasan positif dari berbagai kritikus media. ProduksiPengisi suaraMusim pertama memiliki enam pemeran utama. Tom Kenny mengisi suara SpongeBob SquarePants dan hewan peliharaannya Gary. Bill Fagerbakke mengisi suara teman terbaik SpongeBob, Patrick Star,[1] sementara Rodger Bumpass mengisi suara Squidward Tentacles, tetangga dan teman kerja SpongeBob.[2] Pengisi suara lainnya adalah Carolyn Lawrence yang mengisi suara Sandy Cheeks, tupai yang berasal dari Texas,[3] Clancy Brown yang mengisi suara Mr. Krabs, kepiting pelit dan bos SpongeBob di Krusty Krab,[4] dan Mr. Lawrence yang mengisi suara Plankton, musuh bisnis Mr. Krabs.[5] Ketika Stephen Hillenburg, Derek Drymon, dan Tim Hill menulis episode "Help Wanted", Hillenburg membuat audisi untuk mencari pengisi suara para karakter.[6] Dia membuat karakter SpongeBob dengan Tom Kenny,[6][7] dimana dia menggunakan kepribadian Kenny dan orang lain untuk membuat kepribadian SpongeBob.[8] Suara SpongeBob pernah digunakan Kenny untuk aligator bernama Al di Rocko's Modern Life. Kenny lupa suara itu karena suara itu hanya digunakan satu kali. Tapi Hillenburg mengingatnya ketika membuat SpongeBob dan menggunakan klip video untuk mengingatkan Kenny.[8] Hillenburg awalnya menggunakan Mr. Lawrence sebagai pengisi suara Squidward.[6] Drymon mengatakan "Kami tahu Doug dari Rocko, dimana dia adalah sutradara papan cerita dan pernah mengisi suara Filburt. Ketika kami menunjukkan Doug papan cerita, dia membaca kembali dengan suara Tony the Tiger/Gregory Pecknya. Itu sangat lucu, dan kami akhirnya membuat SpongeBob menggunakan suara dalam ketika pertama kali memasuki Krusty Krab."[6] Hillenburg suka suaranya dan memberi peran sebagai pengisi suara Plankton.[6] Musim ini punya beberapa pemeran karakter sekunder termasuk Mary Jo Catlett sebagai Mrs. Puff, guru mengemudi SpongeBob,[9] Lori Alan sebagai Pearl, anak perempuan Mr. Krabs,[10] dan Jill Talley sebagai Karen, istri komputer Plankton.[11] Selain pengisi suara biasa, musim ini juga memiliki beberapa bintang tamu. Ernest Borgnine dan Tim Conway adalah salah satu yang pertama. Mereka menjadi pengisi suara Mermaid Man dan Barnacle Boy, superhero favorit SpongeBob.[12][13] Mereka berperan lagi di episode "Mermaid Man and Barnacle Boy II", bersama Charles Nelson Reilly sebagai pengisi suara musuh mereka, Dirty Bubble.[14][15] Dalam episode special Halloween, "Scaredy Pants", band Amerika Ghastly Ones melakukan pertunjukan musik,[16] sementara Brian Doyle-Murray mengisi suara Flying Dutchman.[17] Gitaris dan penyanyi Amerika Junior Brown membuat cameo vokal pada lagu "Texas" dalam episode dengan nama yang sama.[18] Di episode "Neptune's Spatula", John O'Hurley mengisi suara Raja Neptunus.[19] John Lurie dan Jim Jarmusch membuat kameo sebagai diri mereka sendiri di episode "Hooky".[20] Di Indonesia, pengisi suara memiliki lima peran. Ade Kurniawan sebagai SpongeBob SquarePants (Lativi), Jumali P. Sebagai Squidward, Dadang Hidayat sebagai Narator Prancis Mr. Krabs, dan Aji Darmawan Susanto sebagai Patrick Star, dan Salman P sebagai Plankton.[21] PenulisanSebelum produksi seri, Hillenburg memutuskan bahwa dia ingin SpongeBob SquarePants adalah acara yang menggunakan papan cerita, bukan acara yang menggunakan script.[22] Menggunakan papan cerita adalah pendekatan yang memerlukan seniman yang bisa membuat garis besar cerita dan menambahkan lelucon, dialog dan struktur yang "menyeimbangkan narasi dan imajinasi."[22] Awalnya Hillenburg ingin "tim yang terdiri dari orang-orang muda dan lapar" untuk bekerja dalam acara ini.[6] Grup ini, yang bekerja bersama Hilleburg pada acara Rocko's Modern Life, terdiri dari Alan Smart, Nick Jennings, dan Derek Drymon.[6] Tim Hill pernah ditanya apakah mau ikut sebagai editor cerita, tetapi sedang tidak bersedia.[6] Kru menjadikan Peter Burns yang memberi ide untuk episode "Ripped Pants" sebagai editor cerita.[6] Pada musim pertama, penulis kebanyakan mendapat ide dari buku Hillenburg dan sulit membuat ide baru.[6] Para penulis pernah pergi ke pantai untuk mencari inspirasi.[6] Tapi hari itu "mendung dan dingin, sehingga kami (penulis) harus berada di mobil." Drymon mengatakan "Kami tidak mendapat banyak ide pada hari itu."[6] Peter Burns pergi dan Merriwether Williams mengantikannya.[6] Hillenburg berkata kepada Williams bahwa "adalah tanggung jawabnya kami (penulis) mendapat ide baru."[6] Drymon mengatakan "(Itu) permintaan yang sulit." Williams memberi Drymon buku berjudul Zen in the Art of Writing yang ditulis oleh Ray Bradbury dan berisi koleksi esai tentang proses menulis.[6] Salah satu cara dalam buku untuk memunculkan ide adalah "tulis kata yang membuatnya (Bradbury) tertarik di kartu catatan dan pasang di kantornya. Dia merasa melihat satu kata membuat pikirannya bekerja." Williams mengambil skema ini dan mengubahnya menjadi "latihan menulis".[6] Dalam rapat penulis, staff menulis kata di kertas dan menaruhnya di topi.[6] Topi itu akan dipindahkan dan penulis punya waktu terbatas untuk membuat ide dari kata yang diberikan.[6] Itu hampir selalu awal diskusi, dan kami mendapat banyak ide dengan itu."[6] Pada suatu saat, Hillenburg mendatangi Williams dan mengatakan "Kenapa kau tidak membaca beberapa buku tentang menulis."[23] Hillenburg ingin semangat terus ada di ruang menulis, karena menurut Williams, "kadang itu bisa menjadi pukulan keras."[23] Dia pergi untuk membaca lebih banyak buku tentang menulis dan membuat dua latihan di rapat menulis.[23] Animasi dan desainAnimasi ditangani di South Korea di Rough Draft Studios.[24][25] Selama perjalanan musim ini, dari 1999 sampai 2000, SpongeBob dianimasikan dengan menggunakan animasi cel.[26] Cara ini berubah menjadi penggunaan tinta dan cat digital pada produksi musim kedua pada 2000.[26] Produser eksekutif Paul Tibbitt, pada 2009, berkata "(...) Musim pertama SpongeBob dibuat dengan cara lama di atas cel, dan semua cel harus dicat sebagian, dikeringkan, dan dicat dengan warna lain. Proses sekarang masih memakan waktu, tetapi cara digital artinya tidak lama untuk membuat dengan tepat."[26] Musim ini dipapan ceritakan oleh Sherm Cohen, Derek Drymon, Steve Fonti, Stephen Hillenburg, Chuck Klein, Jay Lender, Chris Mitchell, Mark O'Hare, Aaron Springer, Paul Tibbitt, Ennio Torresan, Vincent Waller, dan Erik Wiese.[a] Ketika episode pilot diproduksi, para desainer diminta membuat lokasi dimana "(...)acara akan di sana lagi dan lagi, dan disana kebanyakan adegan dilakukan, seperti Krusty Krab dan rumah nanas SpongeBob."[27] Hillenburg punya "pandangan yang jelas" tentang desain acara yang dia inginkan. Idenya adalah "membuat semuanya bernuansa laut" jadi kru menggunakan banyak tali, kayu, setir kapal, jaring, jangkar, boilerplate, dan penyumbat.[27] Pilot dan sisa seri menampilkan "langit berbunga" sebagai latar belakang utama.[27] Ketika desainer latar belakang seri Kenny Pittenger ditanya "Apa benda-benda ini?," Jawabnya "Mereka berfungsi sebagai awan dalam beberapa cara, tetapi karena acara ini berlangsung di bawah air, mereka tidak benar-benar awan."[27] Karena acara itu dipengaruhi oleh tiki, pelukis latar belakang harus menggunakan banyak pola.[27] Pittenger mengatakan "Jadi sungguh, langit berbunga adalah sebagian besar elemen desain aneh bahwa Steve [Hillenburg] datang dengan membangkitkan tampilan bunga cetak Hawaii pada kemeja atau sesuatu seperti itu. Aku juga tidak tahu mereka itu apa."[27] PenerimaanMusim ini diterima dengan baik oleh kritikus media. Tiga episode memenangkan Best Sound Editing in Television Animation pada Golden Reel Awards 2000.[28] Episode itu adalah "Mermaid Man and Barnacle Boy" dan "Pickles" untuk Musik, sementara "Karate Choppers" menang untuk Suara.[28] Pada 2001, "Rock Bottom" dan "Arrgh!" memenangkan Golden Reel Awards untuk Best Sound Editing in Television Animation — Sound, sementara "Fools in April" dan "Neptune's Spatula" dinominasikan untuk Best Sound Editing in Television Animation — Music.[29] Dalam ulasannya untuk Variety, Noel Holston berkata "[Acara ini] lebih pintar dan lebih aneh dari kebanyakan seri animasi jam tayang utama yang muncul pada tahun belakangan."[30] Selain itu, kebanyakan ulasan DVD musim pertama positif terhadap seri sebagai salah satu acara komedi Amerika terbaik. Dalam ulasan DVD oleh Bill Treadway untuk DVD Verdict, dia memanggil acara ini "komedi animasi Amerika terbaik sejak The Simpsons, ini mengklaim aku berdiri di belakang." Treadway berkata acara ini "dapat diterima semua" dan "orang dewasa akan menikmati sindiran jenaka dan kelihaian dalam-lelucon dengan halus dimasukkan ke dalam setiap episode."[31][31] Dia juga berkata bahwa "anak-anak akan mencintai warna cerah, kecepatan bersemangat, dan karakter yang hidup" dan bahwa "orang tua tidak perlu khawatir tentang kekerasan atau humor kasar."[31] Jason Bovberg di DVD Talk memanggil SpongeBob SquarePants "kartun Sabtu pagi terkeren sejak kejayaan Warner Bros."[32] Dalam ulasan terpisah untuk DVD musim, Bovberg "sangat menyarankan" set ini dan menulia "Aku sangat mencintai acara ini, aku tidak bisa melihat cara sekitar memberi yang satu ini rekomendasi."[33] Ron J. Epstein, juga dari DVD Talk, berkata bahwa karakter SpongeBob adalah "salah satu karakter kartun teraneh yang aku pernah senangi untuk ditonton." Dia berkata bahwa "Tidak seperti kebanyakan kartun sekarang, SpongeBob SquarePants melayani penonton anak-anak dan orang dewasa."[34] Episode
Rilis DVDBoxset DVD untuk musim pertama dirilis oleh Paramount Home Entertainment dan Nickelodeon di Amerika Serikat dan Kanada pada Oktober 2003, tiga tahun setelah penayangan di televisi selesai. DVD ini memiliki fitur bonus termasuk komentar audio, beberapa fitur, dan video musik.[31][33][45] Episode pilot "Help Wanted" tidak termasuk dalam DVD karena masalah hak cipta.[45] Berdasarkan Derek Drymon, episode itu tidak masuk DVD karena Nickelodeon tidak ingin membayar Tiny Tim untuk hak DVD.[6] "Help Wanted" kemudian dirilis dalam DVD SpongeBob SquarePants: The Complete 3rd Season sebagai fitur bonus pada 27 September 2005.[46][47] Episode itu juga dirilis dalam DVD SpongeBob SquarePants: The First 100 Episodes.[48][49] DVD itu memiliki fitur bernama "Help Wanted" the Seven Seas Edition yang berisi "Help Wanted" dalam berbagai bahasa.[50][51] Episode ini juga merupakan bonus fitur dalam DVD berjudul SpongeBob SquarePants: 10 Happiest Moments yang dirilis pada 14 September 2010.[52][53] Ketika dirilis, set DVD dengan cepat habis terjual di Best Buy dan terjual "dengan cepat" di pengecer online, termasuk Amazon.com, Barnes & Noble dan Walmart.[54]
CatatanReferensi
Pranala luar
|