Sejak 9 November 2018, stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis futuristik yang terletak agak jauh di sebelah barat bangunan lama, tepatnya di sebelah barat flyover Jalan dr. Radjiman Wedyodiningrat. Stasiun baru ini terintegrasi dengan Halte Simpang Buaran.[6] Pemindahan ini mengubah tata letak jalur kereta apinya yang semula diapit dua peron sisi menjadi satu peron pulau di antara kedua jalurnya. Uji coba dilakukan menyongsong pembangunan jalur dwiganda Manggarai–Cikarang.
^Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia"(PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09.