Stasiun Sudirman
Stasiun Sudirman (SUD) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Jalan Kendal 1, Menteng, Menteng, Jakarta Pusat; terletak pada ketinggian +6 m, dan hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun ini mendapatkan nama dari Jalan Jenderal Sudirman karena lokasinya memang berada di sayap timur jalan tersebut. Stasiun ini umumnya sangat ramai pada hari Senin hingga Jumat menjelang jam masuk kerja, pukul 09.00, dan pada jam pulang kerja yaitu pukul 17.00 yang disebabkan oleh pekerja kantor di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, MD Entertainment, Multivision Plus ataupun Sudirman Central Business District (SCBD) dan terdapat banyak pengguna jasa kereta api yang bekerja di wilayah tersebut. Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Karet, terdapat Stasiun BNI City yang letaknya sangat berimpitan dengan dua stasiun di antaranya (jarak Stasiun Sudirman dan Karet hanya dipisahkan oleh Stasiun BNI City). Dan sejak dibukanya stasiun tersebut pada akhir 2017, stasiun ini kerap kali disebut Sudirman Lama (Dukuh Atas) oleh masyarakat sekitar, untuk membedakan dengan stasiun baru yang merupakan pemberhentian KRL bandara tersebut.[5] SejarahStasiun ini dahulu bernama Stasiun Dukuh (DKH). Namun, nama stasiun ini berganti sejak 2003 seiring pengoperasian KRL Sudirman Ekspres yang menjalani dua kali uji coba pada Maret dan Agustus 2003.[3] Sejak 1 Agustus 2019, stasiun ini, bersama Stasiun Universitas Indonesia, Palmerah, Cikini, dan Taman Kota, resmi menghapus penjualan kartu single trip (Tiket Harian Berjaminan/THB) untuk KRL Commuter Line. Hal ini karena mayoritas penumpang KRL Commuter Line sudah terbiasa menggunakan kartu multi trip maupun uang elektronik. Dengan cara ini, antrean panjang pembelian tiket KRL dapat dipangkas. Namun, pengguna jasa tetap dapat melakukan tap-in/tap-out dengan THB di stasiun ini, sebelum akhirnya sistem THB resmi dihapuskan pada 3 September 2022.[6][7][8] Rencana pengembangan stasiunDalam rencana pembangunan jalur transportasi massal di Jakarta, Stasiun Sudirman direncanakan menjadi stasiun pusat dan awal menuju Terminal Lebak Bulus. Saat ini, Stasiun Sudirman terhubung dengan stasiun MRT di sisi barat Stasiun, dengan stasiun LRT Jabodebek melalui jembatan penyebrangan multiguna (JPM) Dukuh Atas yang terhubung dengan peron 1 stasiun,[a] dan antarmoda bagi seluruh jenis angkutan di DKI Jakarta.[9][10][11] Stasiun Sudirman juga menjadi stasiun yang dekat dengan akses Transjakarta koridor 1 (Blok M—Kota), koridor 4 (Galunggung—Pulo Gadung), dan koridor 6 (Galunggung—Ragunan). Stasiun ini sedang dikaji untuk dapat terhubung dengan Stasiun LRT Dukuh Atas pada pembangunan LRT Jakarta fase 1C usai pembangunan fase 1B selesai dilakukan.[12] Tata letakStasiun ini memiliki dua jalur kereta api. Kedua-duanya merupakan sepur lurus tanpa wesel.
Layanan kereta api
Antarmoda pendukung
InsidenPada 18 Januari 2023, seorang penumpang terjatuh pada peron 2 Stasiun Sudirman. Penumpang tersebut terjatuh tepat saat KRL arah Manggarai melintas. Beruntung korban selamat dan kemudian dievakuasi setelah kereta melintas. Korban kemudian dirawat di pos kesehatan atas luka ringan yang dialami hingga akhirnya melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tangerang.[5] Galeri
Referensi
Catatan kaki
|