Share to:

 

Strategi selatan

Amerika Serikat Selatan seperti yang ditetapkan oleh Biru Sensus Amerika Serikat.

Dalam politik Amerika, strategi selatan adalah strategi pemilu Partai Republik untuk memperoleh dukungan politik dari pemilih kulit putih di selatan dengan memanfaatkan rasisme terhadap kelompok Afrika-Amerika.[1][2][3] Pergerakan hak sipil dan penghapusan hukum Jim Crow pada tahun 1950-an dan 1960-an telah memperkuat ketegangan ras di Amerika Serikat selatan, sehingga politikus dari partai Republik (seperti calon presiden Richard Nixon dan Senator Barry Goldwater) mengembangkan strategi yang berhasil menggeser preferensi politik pemilih kulit putih yang konservatif di selatan dari yang tadinya selalu mendukung Partai Demokrat menjadi pendukung Partai Republik.[4] Strategi ini juga membuat Partai Republik bergeser ke kanan.[4]

Di kalangan akademisi, istilah "strategi selatan" mengacu kepada naratif "atas ke bawah" yang menunjukkan bahwa pemimpin Partai Republik secara sadar memanfaatkan sentimen rasial orang kulit putih di selatan untuk mendapatkan dukungan mereka.[5] Naratif dari atas ke bawah ini diyakini merupakan faktor utama yang mengubah politik di selatan setelah masa hak-hak sipil.[6][7] Pandangan ini telah dipertanyakan oleh sejarawan Matthew Lassiter, Kevin M. Kruse dan Joseph Crespino, yang menawarkan alternatif berupa naratif "bawah ke atas" yang disebut "strategi suburban" oleh Lassiter. Naratif ini mengakui pentingnya reaksi rasial dalam pergeseran pandangan politik di selatan,[8] tetapi juga menunjukkan bahwa reaksi ini berbentuk upaya untuk mempertahankan segregasi de facto di wilayah suburban daripada perlawanan terbuka terhadap integrasi rasial, dan kisah reaksi ini dianggap sebagai kisah nasional daripada kisah yang terbatas di selatan.[9][10][11][12]

Pandangan bahwa Partai Republik telah menjadi "kendaraan supremasi kulit putih di selatan" (khususnya pada masa kampanye presiden Barry Goldwater 1964 serta pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 1968 dan 1972) membuat Partai Republik sulit mendapatkan dukungan dari pemilih kulit hitam di selatan.[4] Pada tahun 2005, ketua Komite Nasional Partai Republik Ken Mehlman secara resmi meminta maaf kepada organisasi hak sipil nasional National Association for the Advancement of Colored People (NAACP) karena telah memanfaatkan polarisasi ras untuk memenangkan pemilu dan juga karena telah mengabaikan suara kulit hitam.[13][14]

Catatan kaki

  1. ^ Boyd, James (May 17, 1970). "Nixon's Southern strategy: 'It's All in the Charts'" (PDF). The New York Times. Diakses tanggal August 2, 2008. 
  2. ^ Carter, Dan T. From George Wallace to Newt Gingrich: Race in the Conservative Counterrevolution, 1963–1994. hlm. 35.
  3. ^ Branch, Taylor (1999). Pillar of Fire: America in the King Years 1963–65. New York: Simon & Schuster. hlm. 242. ISBN 0-684-80819-6. OCLC 37909869. 
  4. ^ a b c Apple, R.W. Jr. (September 19, 1996). "G.O.P. Tries Hard to Win Black Votes, but Recent History Works Against It". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 22, 2012. 
  5. ^ Aistrup, Joseph A. (1996). The Southern Strategy Revisited: Republican Top-Down Advancement in the South. University Press of Kentucky. ISBN 0-8131-4792-1. 
  6. ^ Lisa Bedolla, Kerry Haynie (2013). The Obama coalition and the future of American politics. Politics, Groups, and Identities. Rutledge. hlm. 128–133. 
  7. ^ Lassiter, Matthew D. (2006). The Silent Majority: Suburban Politics in the Sunbelt South. Princeton University Press. hlm. 5–7. ISBN 978-1-4008-4942-0. 
  8. ^ Julian E. Zelizer (4 March 2012). Governing America: The Revival of Political History. Princeton University Press. ISBN 1-4008-4189-5. younger Southern historians such as Matthew Lassiter, Kevin Kruse, and Joseph Crespino objected to claims about Southern Exceptionalism while agreeing on the centrality of a racial backlash 
  9. ^ Lassiter, Matthew D. (2006). The Silent Majority: Suburban Politics in the Sunbelt South. Princeton University Press. hlm. 4–7. ISBN 978-1-4008-4942-0. 
  10. ^ Feldman, Glenn (2011). Painting Dixie Red: When, Where, Why and How the South Became Republican. University Press of Florida. hlm. 16, 80. 
  11. ^ Matthew D. Lassiter; Joseph Crespino (2010). The Myth of Southern Exceptionalism. Oxford University Press. hlm. 25–. ISBN 978-0-19-538474-1. 
  12. ^ Kevin Michael Kruse (2005). White Flight: Atlanta and the Making of Modern Conservatism. Princeton University Press. ISBN 0-691-09260-5. 
  13. ^ Rondy, John (July 15, 2005). "GOP ignored black vote, chairman says: RNC head apologizes at NAACP meeting". The Boston Globe. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 22, 2012. 
  14. ^ Allen, Mike (July 14, 2005). "RNC Chief to Say It Was 'Wrong' to Exploit Racial Conflict for Votes". The Washington Post. Diakses tanggal October 14, 2013. 


Kembali kehalaman sebelumnya