Suffri Jusuf
Suffri Jusuf (12 September 1924 – 4 Februari 1994) adalah seorang diplomat Indonesia. Ia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Laos dari November 1976 hingga 1980 dan Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka dari Juli 1983 hingga Desember 1986. Kehidupan awal dan pendidikanSuffri lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 12 September 1924. Ia menamatkan pendidikan HIS tahun 1937 , MULO pada 1940, dan AMS-B pada 1942. Pada 1955, ia memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.[1] Tahun yang sama, ia mengikuti Sekolah Diplomatik dan Konsuler Departemen Luar Negeri (Deplu). Lalu, pada 1970, ia mengikuti pendidikan pada Sekolah Staf dan Pimpinan Deplu. Ia bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dari Oktober 1945 hingga Oktober 1952. KarierSuffri mengawali kariernya sejak 1942 dengan menjadi Pegawai Jawatan Listrik dan Gas (kini Perusahaan Listrik Negara) Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga. Selanjutnya, ia pindah ke Direktorat Hukum dan Konsuler sejak November 1952 sampai Oktober 1955. Penugasan luar negeri pertamanya yakni sebagai Sekretaris I KBRI di London dari November 1955 sampai Februari 1959. Selanjutnya, ia ditugaskan pada perwakilan Indonesia di Peking (Maret 1962 sampai Desember 1963), Pyongyang (Januari sampai November 1965), Hong Kong, Tokyo (Desember 1965 sampai Juni 1967), Bangkok, dan pada perutusan tetap untuk PBB di New York City. Di Peking, ia pernah menjabat Kuasa Usaha (charge d'affaires) ad interim.[2] Di Pyongyang, ia berstatus Konsul Jenderal. Di New York, ia menjadi delegasi Indonesia ke Konferensi Pengurangan atau Penghapusan Orang Tanpa Kewarganegaraan di Masa Depan (United Nations Conference on the Elimination or Reduction of Future Statelessness) pada Agustus 1961.[3] Kembali ke Tanah Air, ia ditunjuk sebagai Wakil Direktur Direktorat Asia Pasifik dari Juli 1967 sampai September 1970. Kemudian bertugas sebagai Wakil Kepala Perwakilan (deputy chief of mission) Indonesia di Phnom Penh (Oktober 1970 sampai Maret 1972) dan Manila (April 1972 sampai Juli 1974).[1] Berikutnya, ia menjabat sebagai Direktur Urusan Perjanjian Internasional (Agustus 1974 sampai November 1976).[4] Dalam kapasitas ini, ia memimpin delegasi Indonesia ke sesi ke-16 Asian-African Legal Consultative Committee (AALCO) di Tehran pada bulan Januari-Februari 1975.[5] Duta Besar Laos dan Sri LankaPada bulan November 1976, Suffri ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Laos oleh Presiden Soeharto.[1][6] Ia dilantik pada 22 Januari 1977.[7][8][9] Pada saat bertugas sebagai Duta Besar Sri Lanka, Suffri juga menjabat sebagai Presiden Dewan Negara Anggota Colombo Plan untuk periode Juni 1985 hingga Juni 1986.[10] Kehidupan pribadiSuffri menikah dengan Garmini Soeriadanoeningrat[11] dan dikaruniai enam orang anak.[1] Salah satu putranya, Gary Rachman Makmun Jusuf,[12] mengikuti jejaknya sebagai diplomat dan pernah bertugas sebagai Konsul Jenderal Indonesia di Sydney serta Duta Besar Indonesia untuk Fiji.[13] Karya
Referensi
Pranala luar
|