Sukjong dari Goryeo
Sukjong naik takhta pada tahun 1095 setelah abdikasi keponakannya, Heonjong. Ia mengawasi sebuah inovasi di dalam negara, termasuk distribusi dari uang logam kuningan pertama di negara tersebut (pada tahun 1102) dan pembangunan ibu kota yang baru di bagian Selatan (Namgyeong, yang sekarang Seoul). Ia juga menghadapi terutama ancaman dari suku Jurchen pada tahun 1104. Tidak dapat mengusir Jurchen dengan paksa, ia mengirim seorang jenderalnya Yun Gwan untuk mengumpulkan pasukan dan mengusir musuh. Pasukan tersebut dikenal sebagai Byeolmuban dan terdiri dari 3 divisi terpisah. Sukjong meninggal pada tahun berikutnya, dalam perjalanan menuju ibu kota di bagian Barat, Pyongyang. Ia digantikan oleh putranya Yejong. Lihat Pula
|