Etnonim dari aliansi suku Hungaria ini belum dapat dipastikan. Salah satu pandangan menurut keterangan Anonymus ialah federasi ini disebut "Hetumoger" (Tujuh Magyar) ("VII principales persone qui Hetumoger dicuntur", "tujuh orang-orang kepangerannan yang disebut Tujuh Magyar"[4]), meskipun kata "Magyar" mungkin berasal dari nama salah satu suku Hungaria yang paling menonjol, yaitu Megyer. Nama suku "Megyer" menjadi "Magyar" dan mengacu pada bangsa Hungaria secara keseluruhan.[5][6][7] Sumber-sumber tertulis telah menyebut orang-orang Magyar dengan nama "bangsa Hungaria" sebelum penaklukan Lembah Karpathia, yaitu ketika mereka masih menetap di padang rumput Eropa Timur (pada 837 "Ungri" disebut oleh Georgius Monachus, pada 862 "Ungri" dalam Annales Bertiniani, dan pada 881 "Ungari" dalam Annales ex Annalibus Iuvavensibus). Istilah bahasa Inggris "Hungarian" diserap dari bentuk bahasa Latin "Ungri" atau "Ungari".
Sejarah
Menurut András Róna-Tas, tempat di mana bangsa Hungaria muncul, kelompok Manicha-Er, adalah suatu tempat antara sungai Volga dan Pegunungan Ural. Antara abad ke-8 dan ke-5 SM, suku-suku Magyar memulai keberadaan independen mereka dan periode awal pembentukan bahasa proto Hungaria dimulai.
Sekitar 830 M,[8] ketika Álmos berusia sekitar 10 tahun, tujuh suku berkerabat (Jenő, Kér, Keszi, Kürt-Gyarmat, Megyer [hu], Nyék dan Tarján)[9] membentuk sebuah konfederasi di Etelköz,[10] yang disebut "Hétmagyar" ("Tujuh Magyar"). Para pemimpin mereka, yaitu tujuh kepala suku Magyar, adalah Álmos, Előd, Ond, Kond, Tas, Huba, dan Töhötöm, melakukan sumpah darah untuk menyatakan kesetiaan abadi kepada Álmos.[11] Diperkirakan bahwa suku-suku Magyar terdiri dari 108 klan.[12]
Konfederasi suku-suku itu kemungkinan dipimpin oleh dua pangeran tinggi: kende (pemimpin spiritual) dan gyula (pemimpin militer). Para pangeran tinggi dapat dipilih baik oleh para pemimpin suku, ataupun ditunjuk oleh Khagan dari bangsa Khazar, yang berusaha menanamkan pengaruh terhadap orang-orang Magyar.
Pada sekitar 862 M, tujuh suku tersebut memisahkan diri dari bangsa Khazar.
Sebelum 881 M, tiga suku Turk memberontak melawan kekuasaan Khagan bangsa Khazar, tapi upaya mereka berhasil ditindas. Setelah kekalahan tersebut, mereka meninggalkan Kerajaan Khazar dan secara sukarela bergabung dengan konfederasi Hétmagyar. Ketiga suku tersebut kemudian digabungkan menjadi satu suku yang disebut Kabar, dan selanjutnya mereka memainkan peran sebagai barisan pelopor dan barisan belakang dalam serangan-serangan militer konfederasi itu.
Bergabungnya ketiga suku itu dengan tujuh suku sebelumnya, menciptakan istilah On-ogur (Sepuluh Anak Panah), salah satu kemungkinan asal-usul dari nama Hungaria.[butuh klarifikasi]
Organisasi sosial
Struktur sosial klan Hungaria kemungkinan berasal dari budaya Turk.[13]
Korai Magyar Történeti Lexikon (9-14. század), főszerkesztő: Kristó, Gyula, szerkesztők: Engel, Pál és Makk, Ferenc (Akadémiai Kiadó, Budapest, 1994)
Kristó, Gyula: A Kárpát-medence és a magyarság régmúltja (1301-ig) (Szegedi Középkortörténeti Könyvtár, Szeged, 1993)
Magyarország Történeti Kronológiája I. – kezdetektől 1526-ig, főszerkesztő: Benda Kálmán (Akadémiai Kiadó, Budapest, 1981)
Makkai, László (2001). Transylvania pada abad pertengahan kerajaan hongaria (896-1526), Di: Béla Köpeczi, SEJARAH TRANSYLVANIA Volume I. Dari Awal sampai 1606, Columbia University Press, New York, 2001, ISBN0880334797