Suku Chukchi
Chukchi[3], atau Chukchee (Rusia: чукчи (jamak), чукча (Tunggal) Chukot: Ԓыгъоравэтԓьэт, О'равэтԓьэт, Ḷygʺoravètḷʹèt, O'ravètḷʹèt)) adalah penduduk asli yang mendiami Semenanjung Chukchi, tepi Laut Chukchi dan wilayah Laut Bering dari Samudra Arktik dalam Federasi Rusia. Mereka berbicara bahasa Chukchi. Chukchi berasal dari orang-orang yang hidup sekitar Laut Okhotsk. Berdasarkan penelitian genomik baru-baru ini, Chukchi adalah Kerabat Asiatik terdekat dari penduduk asli Benua Amerika demikian juga orang Ainu.[4][5] Sejarah budayaMayoritas Chukchi tinggal di dalam Okrug Otonom Chukotka, tetapi beberapa juga tinggal di negara tetangga Republik Sakha arah barat, Oblast Magadan di barat daya, dan Krai Kamtchatka arah selatan. Beberapa Chukchi juga tinggal pada bagian lain Rusia, serta di Eropa dan Amerika Utara. Jumlah Chukchi di dunia sedikit melebihi 16,000. Para Chukchi secara tradisional dibagi ke dalam Maritime Chukchi, yang tempat tinggal nya menetap di pantai dan terutama hidup dari berburu mamalia laut, dan Reindeer Chukchi, yang hidup secara nomaden di pedalaman wilayah tundra, bermigrasi secara musiman dengan kawanan rusa milik mereka. Nama Rusia "Chukchi" berasal dari kata Chukchi yaitu Chauchu ("kaya akan rusa"), yang digunakan oleh 'Reindeer Chukchi' untuk membedakan diri mereka dari 'Maritime Chukchi,' yang disebut sebagai Anqallyt ("orang-orang laut"). Nama untuk seorang anggota dari kelompok etnis Chukchi secara keseluruhan adalah Luoravetlan (Harfiah 'orang yang asli'). Di agama Chukchi, setiap benda, baik hidup maupun mati, diberikan roh. Roh ini bisa bersifat berbahaya ataupun baik hati. Beberapa mitos-mitos Chukchi mengungkapkan kosmologi dualistik. Praktik keagamaan Chukchi dilarang oleh Uni Soviet di 1920. Setelah runtuhnya Uni Soviet, tanah pertanian milik pemerintah ditata kembali dan diprivatisasi secara nominal. Proses ini pada akhirnya merusak desa-ekonomi yang berbasis di Chukotka. Wilayah ini masih belum sepenuhnya pulih. Banyak pedesaan Chukchi, serta Rusia di desa-desa Chukotka, selamat dalam beberapa tahun terakhir hanya dengan bantuan-bantuan langsung kemanusiaan. Beberapa Chukchi ada yang telah mencapai gelar universitas, menjadi penyair, penulis, politisi, guru, dan dokter. Referensi
Pustaka
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Chukchi people.
|