Kura (bahasa Turki: Kura, bahasa Georgia: მტკვარი, bahasa Azerbaijan: Kür) adalah sebuah sungai di Kaukasus. Bersumber di daerah timur laut Turki (dahulu dikenal sebagai daerah Tao), sungai ini mengalir melintasi Turki ke Georgia, lalu ke Azerbaijan, di mana sungai ini menjadi muara Sungai Aras, sebelum akhirnya bermuara ke Laut Kaspia di Neftcala. Sungai ini memiliki panjang 1.364 km.
Pada masa lalu, Sungai Kura dapat dilayari dari muara sungai hingga ke Tbilisi. Namun, hal tersebut sudah tidak dapat dilakukan dikarenakan ada bagian sungai yang dibendung dan dimanfaatkan sebagai PLTA, dan terjadi pendangkalan. Sungai ini banyak dicemari oleh sejumlah kawasan industri, khususnya Tbilisi dan Rustavi di Georgia.
Nama
Nama Kura diduga berasal dari salah satu di antara bahasa Mingrelia (bahasa Mingrelia: kur, artinya air atau sungai) atau bahasa Albania Kaukasus (kur, artinya bendungan). Dalam bahasa Georgia, nama sungai ini adalah Mtkvari atau Mtkuari dalam bahasa Georgia Kuno, yang asal-usulnya masih belum jelas, apakah berkaitan dengan "air yang bagus" dalam bahasa Georgia itu sendiri, atau merupakan bentuk georgianisasi atas istilah dalam bahasa Mingrelia, tkvar-ua.[1]
Istilah Kura diadopsi oleh Rusia dan kemudian muncul dalam publikasi-publikasi Eropa. Beberapa sumber menjadikan sungai ini sebagai batas antara Eropa dan Asia.[2]
Sungai terpanjang di Kaukasus ini berhulu di daerah Kars,[7] Anatolia Timur, saat ini termasuk wilayah Turki. Sungai ini bermuara ke Laut Kaspia di Neftcala, Azerbaijan bagian selatan.[8]
Sekitar 174 kilometer (108 mi) sungai ini mengalir di wilayah Turki, 435 kilometer (270 mi) di Georgia, dan yang terpanjang, 906 kilometer (563 mi) di Azerbaijan.[7][9]Daerah aliran sungai (DAS) meliputi wilayah seluas 5.500 kilometer persegi (2.100 sq mi) di Turki, 29.743 kilometer persegi (11.484 sq mi) di Armenia, 46.237 kilometer persegi (17.852 sq mi) di Georgia, 56.290 kilometer persegi (21.730 sq mi) di Azerbaijan,[10] dan 63.500 kilometer persegi (24.500 sq mi) di Iran. Pada pertemuan dengan Sungai Aras, DAS Aras sebenarnya 4% lebih besar dari DAS Kura, sekaligus lebih panjang.[9][11] Namun, dikarenakan iklim yang lebih kering dan penggunaan air yang intesif untuk berbagai kebutuhan manusia, volume air Aras lebih kecil dari Kura, yang menyebabkan bagian terakhir setelah kedua sungai bertemu hingga muara di Laut Kaspia tetap dinamai Kura.
Melelehnya salju dan glasier mencakup 52% sumber air sungai ini. Sumber terbear kedua adalah rembesan air tanah yang menyumbang 30%, dan 18% dari air hujan.[9]
Referensi
^Pospelov, E.M. Geograficheskie nazvaniya mira (Moskva, 1998), p. 231.
^ ab"Azerbaijan: Geography, climate and population". AQUASTAT. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-19. Diakses tanggal 18 Maret 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Megvinetukhutsest, Nutsa. Background Map of the Kura-Aras River Basin(PDF) (Peta). Kartografi oleh Trans-Boundary River Management Phase II for the Kura River basin—Armenia, Georgia, Azerbaijan. European Union. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2010-10-13. Diakses tanggal 2010-03-12.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)