Suphalak
Suphalak (bahasa Thai: แมวศุภลักษณ์, แมวทองแดง, RTGS: suphalak, thong daeng) adalah ras kucing murni yang sangat langka dan berasal dari Thailand. Kucing ini diyakini telah ada sejak 300 tahun yang lalu. Ciri khas ras ini adalah memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan dengan pola solid.[1] SejarahPenggambaran terawal kucing suphalak terdapat dalam koleksi manuskrip kuno yang disebut Tamra Maew—sebuah buku yang berisi puisi-puisi tentang kucing—yang diperkirakan berasal dari Kerajaan Ayutthaya (1351 sampai 1767 M). Buku ini juga menggambarkan kucing korat, kucing siam, dan kucing khao manee yang sama-sama berasal dari Thailand.[2] Ketika ibu kota Ayutthaya dijarah pada tanggal 7 April 1767 saat akhir perang Burma–Siam, tentara Burma membakar segala sesuatu yang ada dan kembali ke Burma dengan membawa tawanan bangsawan Siam beserta anggota keluarga kerajaan. Mereka juga merusak kuil-kuil kemudian mencuri patung emas Buddha dan seluruh harta kerajaan. Legenda Thailand mengatakan bahwa Raja Burma Hsinbyushin kemudian menemukan dan membaca puisi tentang suphalak dalam Tamra Maew. Puisi tersebut menggambarkan suphalak sama langkanya dengan emas, dan siapa pun yang memiliki kucing ini akan menjadi kaya raya. Dia menyuruh pasukannya untuk mengumpulkan semua kucing suphalak dan membawa mereka kembali ke Burma bersama dengan harta lainnya. Hingga kini, kisah legenda ini dijadikan orang-orang Thailand sebagai alasan mengapa kucing suphalak masih sangat langka.[3] KepribadianSuphalak merupakan kucing yang sangat cerdas dan bersahabat pada orang. Mereka adalah kucing yang aktif, interaktif, dan senang berada di sekitar pemiliknya. Kucing ini penuh kasih sayang dan membutuhkan banyak perhatian.[1] KarakteristikTubuh kucing suphalak berukuran sedang dengan tulang dan otot yang kuat. Kepalanya berbentuk irisan yang berukuran sedang. Kumis kucing ini berwarna coklat dengan bantalan kumis yang juga berwarna coklat kemerahan. Warna bulunya harus coklat solid di seluruh tubuhnya. Bulunya akan tampak berwarna coklat kemerahan dan digambarkan sebagai warna tembaga.[4] Lihat pulaReferensiWikimedia Commons memiliki media mengenai Suphalak.
|