Syafruddin (militer)
Syafruddin (lahir 3 Agustus 1964)[1] adalah seorang Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang terakhir menjabat sebagai Asisten Operasi Panglima TNI pada 26 April 2021.[2] Ia digantikan oleh Agus Suhardi dan dimutasi menjadi perwiara tingi di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sebelum pensiun.[3] [4]Ia merupakan alumni Akademi Militer tahun 1989 dan mahir dalam bidang Infanteri. KarierIa menjabat sebagai komandan Batalyon Infanteri 431 pada tahun 2004 sampai 2006. Kemudian, iia menjabat sebagai komandan Brigade Infanteri 7 sejak tahun 2010 hingga 2012. Dia melanjutkan kariernya sebagai perwira menengah di Detasemen Markas Besar Angkatan Darat sejak 2012 hingga 2013. Lalu pada tahun 2013[5] dia menjadi Asisten Operasi Komandan Komando Daerah Militer IV/Diponegoro dan digantikan oleh Iwan Setiawan pada 21 Januari 2014.[6]Pada masa transisi, ia pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pengendalian Operasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat [5]sebelum melanjutkan jabatannya sebagai Komandan Komando Resor Militer 142 pada tanggal 13 Juli 2015 menggantikan Yosua Pandit Sembiring.[7] Jabatannya hanya bertahan 10 bulan dan digantikan oleh Arkamelvi Karmani dan menjadi staf operasi Markas Besar TNI.[8] Jabatannya pun akhirnya berganti pada tahun 2017 sebagai Perwira Pembantu Utama IV di Operasi Tentara Nasional Indonesia sejak tahun 2017.[5] Pada 6 Desember 2017, dia sempat direncanakan dimutasi menjadi Staf Ahli Tingkat II Politik Dalam Negeri oleh Gatot Nurmantyo.[9] Namun, keputusan ini dianulir oleh Hadi Tjajanto dan jabatan itu tetap dijabat sampai 24 Juni 2019.[10] Dia dilantik menjadi Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta menggantikan Herianto Syahputra.[11] Pada tahun yang sama, dia menjadi Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta sebagai validasi organisasi.[12]Jabatan selanjutnya dalah Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I yang berlokasi di Tanjung Pinang saat dia memliki jabatan bintang dua .[13] Jabatan terakhirnya merupakan Asisten Operasi Panglima TNI pada 26 April 2021[2] sebelum digantikan oleh Agus Suhardi [3] Referensi
|