Share to:

 

Tablo

Tableau vivant luar ruangan tentang pertambangan emas di Paramaribo, 1892

Tablo[1] (serapan dari bahasa Turki: tablo) adalah sebuah gaya penyajian artistik. Karya tersebut paling sering menggambarkan sekelompok aktor berkostum, berpose secara berhati-hati dan sering kali berliterasi secara teatrikal. Berdasarkan pada ekstensinya, karya tersebut juga diterapkan pada karya-karya seni rupa yang meliputi lukisan, fotografi dan pahatan, yang menampilkan model-model artis dalam aransemen serupa, sebuah gaya yang kemudian digunakan dalam karya-karya gerakan Romantik, Aestetik, Simbolis, Pre-Raphaelite, dan Art Nouveau.

Dalam konteks teatrikal, para aktor/model tak berbicara atau bergerak sepanjang durasi simpanan. Karya tersebut kemudian memadukan bentuk seni panggung dengan orang-orang dari seni rupa yang lebih statis, dan karya tersebut kemudian diminati para fotografer modern. Bentuk paling terkini dari tableau vivant adalah pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, bertepatan dengan meningkatnya gerakan-gerakan seni rupa, dan juga menampilkan poses plastiques ('pose freksibel') – tableaux vivants yang memperlihatkan ketelanjangan – memberikan sebuah bentuk hiburan erotis, baik pada panggung dan dalam cetakan.

Referensi

  1. ^ "Cari "Tablo" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)". Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Bacaan tambahan

  • Ramos, J. & Pouy, L. (2014). Le tableau vivant ou l'image performée. Paris: Mare & Martin/INHA. 
  • Greenberg, C. (2003) [1965]. "Modernist Painting". Dalam Harrison, C; Wood, P. Art in Theory 1900-2000. Oxford: Blackwell Publishing. 
  • Kracauer, S. (1960). Theory of film: The Redemption of Physical Reality. Princeton New Jersey: Princeton University Press. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya