Share to:

 

Takashige Egusa


Takashige Egusa
Foto Takashige Egusa di atas dek Sōryū diambil sekitar 1941-1942.
Lahir(1909-09-04)4 September 1909
Distrik Ashina, Prefektur Hiroshima, Jepang
Meninggal15 Juni 1944(1944-06-15) (umur 34)
Teluk Saipan, Pasifik Selatan
DikebumikanPrefektur Kochi, Kōchi, Kōchi,Taman Hitsuzan
Pengabdian Empire of Japan
Dinas/cabang Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Lama dinas1930-1944
Kolonel

Takashige Egusa (江草 隆繁, Egusa Takashige, えぐさ たかしげ)[1][2] adalah seorang penerbang handal dari Jepang. Egusa lahir pada tanggal 4 September 1909 di Perfektur Hiroshima, Jepang.

Egusa adalah anak ketiga dari pasangan petani di distrik Ashina, Hirohima. Egusa lulus dari Akademi Angkatan Laut Etajima sekitar tahun 1930 dan menjadi seorang penerbang Angkatan Laut spesialis pengeboman tukik.

D3A1 (Pengebom tipe 99) merupakan pesawat yang digunakan Egusa dalam bertugas.
HMS Dorsetshire dan HMS Cornwall yang terbakar setelah diserang oleh Egusa bersama grupnya.

Egusa berpartisipasi menjadi pilot pengebom selama pengeboman Nanjing pada tahun 1936. Setelah itu, Egusa ditempatkan di kapal induk Sōryū dan menjadi salah satu pimpinan (letnan komandan) skuadron pengebom yang dipersenjatai pengebom tukik Aichi D3A (pengebom tipe 99). Egusa memimpin 78 D3A dalam penyerangan Pearl Harbor. Egusa berhasil mendaratkan bomnya di dek USS Nevada. Egusa menjadi pemimpin skuadron pengebom tukik pada penyerangan Pulau Jawa, invasi ke Ambon, pengeboman sederet pertahanan udara di Pulau Wake, Pengeboman Port Darwin, dan Pertempuran Ceylon. Selama itu, Egusa diketahui berhasil mengebom USS Edsall, HMS Hermes, dan HMS Dorsetshire. Egusa dipaksa keluar dari medan pertempuran karena dirinya terkena luka serius setelah pesawatnya terbakar di atas dek Sōryū yang tengah dibom oleh pesawat-pesawat dari USS Enterprise.

USS Downes (kiri), USS Pennsylvania (tengah), dan USS Cassin (kanan); setelah dibom di Pearl Harbor.
P1Y Ginga, pesawat yang diujicoba oleh Egusa.

Egusa akhirnya pulih dan kembali ke medan tempur. Ia menjadi pilot uji coba untuk pesawat baru Jepang yaitu P1Y Ginga. Ia mengeluhkan tentang tangki bahan bakar pesawat tersebut yang terlihat sangat rapuh. Egusa ditempatkan di Grup Udara ke-521 yang bermarkas di Guam dan nantinya di Saipan. Egusa yang memiloti sebuah P1Y bersama Grup Udara ke-521 melancarkan serangan serangan di wilayah Mariana Barat. Egusa tewas pada tanggal 15 Juni 1944 di usia 34 tahun setelah pesawatnya terkena VT fuze dari meriam anti-pesawat USS Lexington dan tertembak jatuh.

Egusa naik pangkat secara anumerta menjadi seorang Kolonel. Selama kariernya, Egusa menjatuhkan bom dari pesawatnya dengan total akurasi hingga 87%.[3] Menurut after action report dari USS San Jacinto, mereka sangat menyayangkan kematian penerbang sehebat Egusa. Mereka sendiri kurang suka bagaimana Jepang menyia-nyiakan pilot mereka untuk serangan yang sudah jelas hasilnya. Kematian seorang penerbang berpengalaman seperti Egusa nyaris tidak disadari, baik oleh kawan dan lawannya. Kematian Egusa dalam membela Jepang digambarkan seperti seorang samurai.

Kutipan

  1. ^ 秋月達郎『零(ゼロ)の戦記: 堀越二郎、坂井三郎、岩本徹三...空のサムライたちの物語』PHP研究所44頁
  2. ^ 江草 隆繁 - Webcat Plus - この人物の情報
  3. ^ 『歴史街道』 hal. 83,86-90.

Referensi

  • 二つの時代 夫は艦爆の神様と言われて(江草聖子著、光人社刊、1983年10月発行)
  • 艦爆隊長江草隆繁 ある第一線指揮官の生涯(上原光晴著、光人社刊、1989年発行、ISBN 4769804288
  • 艦爆隊長の戦訓 勝ち抜くための条件(阿部善朗著、光人社刊、2003年9月18日発行、ISBN 4769823959
  • 良い指揮官 良くない指揮官(吉田俊雄著、光人社刊、1996年発行)
  • 太平洋戦争海戦全史(新人物往来社戦史室、新人物往来社刊、1994年発行)
  • 『歴史街道』2009年7月号 「江草隆繁と海軍艦爆隊」、PHP研究所刊 

Bacaan lanjutan

Kembali kehalaman sebelumnya