Tehran Metro
Metro Teheran (bahasa Persia: متروی تهران; Metro-ye Tehrān) adalah sistem angkutan cepat yang melayani kota Teheran, Iran. Sistem ini terdiri dari 4 jalur metro, 1 jalur kereta regional dan sedang dibangun 2 jalur lagi. Metro Teheran melayani lebih dari 2 juta penumpang tiap harinya.[1] Tahun 2018, 820 juta perjalanan dilayani Tehran Metro. Per 2020, panjang jalurnya adalah 253,7-kilometer (157,6 mi),[2] direncanakan akan menjadi 430 kilometer (270 mi) jika semua konstruksinya selesai.[3] SejarahRencana awal untuk sistem metro Tehran disahkan pada akhir 1960-an, tetapi tidak dapat langsung dilaksanakan sampai tahun 1982 karena masalah sosial-politik seperti Revolusi Iran dan perang Iran-Irak. Pada tahun 1970 Rencana dan Anggaran Organisasi dan Kotamadya Teheran mengumumkan tender internasional untuk pembangunan metro di Teheran. Perusahaan Prancis, SOFRETU, yang berafiliasi dengan RATP, sebuah otoritas transportasi kota Paris, memenangkan tender dan di tahun yang sama mereka mulai melakukan studi pendahuluan pada proyek tersebut. Pada tahun 1978, konstruksi jalur di utara Teheran dimulai, namun proyek ini berumur pendek karena munculnya Revolusi Iran pada tahun 1979 dan Perang Iran-Irak pada tahun 1980. SOFRETU menghentikan operasinya pada Desember 1980. Pada tanggal 3 Maret 1982, Kabinet Iran secara resmi mengumumkan penghentian operasi Metro Teheran oleh perusahaan Prancis tersebut. Pada tahun 1985, "Rencana Eksekusi Metro Teheran" disetujui kembali oleh Majles, Parlemen Iran. Pada musim panas 1985, tekanan karena meningkatnya populasi di perkotaan dan urbanisasi yang cepat, ditambah buruknya sistem transportasi umum yang baik mendorong pekerjaan Metro Teheran untuk dilanjutkan dengan sungguh-sungguh. "Jalur 1" (Dari Blvd. Shahid Ayatollah Haghani ke Kota Rey) dan perluasannya ke Behesht-e-Zahra Cemetery dijadikan prioritas utama. "Jalur 2" (Dari Dardasht di distrik Tehran Pars ke Sadeghiyeh Second Square) dan perluasan ke arah Kota Karaj dan distrik Mehrshahr juga dijadikan prioritas kedua. Studi juga dilakukan untuk menetapkan Jalur 3 & 4 yang dirancang sebelumnya. Jalur 5 metro Teheran mulai beroperasi pada 1999 dan merupakan sistem metro pertama Iran. Jalur ini dibangun oleh perusahaan asal Tiongkok, NORINCO.[4] Dari tahun 2000 dan seterusnya, operasi komersial dimulai pada Jalur 1 dan 2. Gerbong pada jalur ini disediakan oleh CRV melalui CNTIC. Jalur kereta api dan titik pada jalur ini disediakan oleh perusahaan asal Austria, Voestalpine. Pada tahun 2010, sekitar $2 miliar telah dihabiskan untuk proyek ini. Metro Teheran mengangkut sekitar 2,5 juta penumpang setiap hari[5] melalui 7 jalur operasionalnya (Jalur 1, 2, 3, 4, 5, 7, dan 8). Metro ini juga memiliki satu jalur tambahan yang masoh dalam pembangunan (Jalur 6), dan dua jalur tambahan dalam tahap rekayasa. 80 gerbong baru telah ditambahkan ke sistem pada September 2012 untuk memudahkan transportasi dan mengurangi kemacetan pada jam-jam sibuk. Iran mampu memproduksi kebutuhan gerbong dan kereta apinya secara mandiri.[6] Sebuah jalur cabang dari Jalur 4 sepanjang 2,8 kilometer mulai berjalan ke Bandara Internasional Mehrabad pada 15 Maret 2016.[7] Jalur ekspres sepanjang 31 kilometer ke Bandara Internasional Imam Khomeini dibuka pada Agustus 2017.[8] Jalur
Galeri
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Tehran Metro.
|