TekstilTekstil atau wastra adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman, penjahitan, pengikatan, dan cara ''pressing''. Istilah tekstil dalam pemakaiannya sehari-hari sering disamakan dengan istilah kain. Namun ada sedikit perbedaan antara dua istilah ini, tekstil dapat digunakan untuk menyebut bahan apapun yang terbuat dari tenunan benang, sedangkan kain merupakan hasil jadinya, yang sudah bisa digunakan. Tekstil juga dapat diartikan jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan. Tekstil dikelompokan menurut jenisnya, yaitu 1. Berdasarkan jenis produk atau bentuknya: serat staple, serat filamen, dan benang kain produk jadi. 2. Berdasarkan jenis bahannya: serat alam, serat sintetis dan serat campuran. 3. Berdasarkan jenis warna/motifnya: putih, berwarna, dan bermotif/bergambar. Dan 4. Berdasarkan jenis konstruksinya: tenun, rajut, renda, kempa, benang tunggal, dan benang gintir. Penggolongan Desain Tekstil
Bacaan lebih lanjutLihat entri cloth di kamus bebas Wiktionary. Sebuah teksil tertua yang pernah ditemukan adalah linen yang berasal dari Mesir kuno. Diperkirakan teksil ini berusia lebih dari 4.000 tahun, dan merupakan bukti awal tentang keberadaan industri tekstil pada masa itu. Linen merupakan salah satu jenis kain yang terbuat dari serat tanaman rami, dan telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Kain ini dikenal memiliki sifat yang kuat, tahan lama, dan tahan terhadap cuaca panas. Teksil linen dari Mesir kuno ditemukan pada situs arkeologi dan terbuat dari serat rami yang diolah dengan teknik tradisional. Meskipun telah berusia ribuan tahun, kain tersebut masih terlihat relatif baik dan dapat memberikan informasi tentang teknik pembuatan kain pada masa lalu.[2]
|