Teori BCSTeori BCS adalah teori yang menjelaskan tentang pemasangan dua partikel dalam inti atom yang saling terhubung pada waktu yang bersamaan. Teori ini dikemukakan pada tahun 1957 oleh Bardeen, Cooper, dan Schrieffer. Melalui teori BCS, diketahui bahwa perubahan energi total dalam sistem yang lebih kecil dipengaruhi oleh fungsi gelombang dan tingkat energi tertentu dalam pemodelan kulit inti. Gambaran tentang hubungan antarpartikel dalam teori BCS dapat dijelaskan melalui matriks interaksi dan persamaan Hamiltonian.[1] PemanfaatanTeori BCS dapat digunakan untuk menjelaskan variasi nilai arus listrik pada saat nilai hambatan listrik sama dengan nol. Teori BCS menjelaskan bahwa besarnya arus masukan dan dimensi penghantar listrik menjadi penentu lamanya waktu yang diperlukan untuk pemutusan pasangan elektron. Pemutusan rantai pasangan elektron akan semakin cepat jika arus yang melewati penghantar listrik semakin besar dan sebaliknya.[2] Referensi
|