Teori informasi organisasi
Teori informasi organisasi merupakan salah satu teori komunikasi yang membahas mengenai pentingnya penyebaran informasi dalam organisasi untuk menjaga kelangsungan hidup organisasi tersebut.[1] Teori ini menekankan proses dimana individu mengumpulkan, mengelola, dan menggunakan informasi.[2] AsumsiTeori informasi organisasi memiliki sejumlah asumsi dasar, yaitu:[1]
Mengurangi Ketidakjelasan InformasiUntuk mengurangi ketidakjelasan yang muncul dalam penyebaran informasi dalam organisasi, hal yang dapat dilakukan adalah:[1]
Keunggulan TeoriKeunggulan teori ini adalah kegunaannya yang jelas, yakni lebih mendasarkan pada proses komunikasi daripada peran komunikator itu sendiri.[1] Ini memudahkan peneliti untuk memahami bagaimana proses pertukaran informasi yang terjadi dalam organisasi dapat memengaruhi pencapaian tujuan organisasi.[1] Selain itu, teori ini memiliki ruang lingkup yang luas dan telah dijadikan dasar dalam diskusi berbagai bidang ilmu.[1] Kritik terhadap TeoriTeori informasi organisasi gagal melakukan pengujian konsistensi logis.[1] Salah satu kritik yang muncul adalah keyakinan bahwa orang cenderung diarahkan oleh aturan dan kondisi dalam sebuah organisasi.[1] Di dalam keadaan yang tidak stabil, individu belum tentu menyampaikan informasi yang sama.[1] Referensi |