Share to:

 

Teori penetrasi sosial

Penetrasi sosial dianalogikan dengan lingkar batang untuk memahami tingkatannya.

Teori penetrasi sosial adalah teori dalam komunikasi antarpribadi yang dipopulerkan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor.[1] Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan sebuah hubungan dalam interaksi sosial, dari yang awalnya superfisial menjadi intim dan mendalam.[2] Istilah penetrasi sosial merujuk pada perilaku-perilaku antar individu yang tampak jelas terjadi dalam interaksi sosial dan proses subjektif di dalam diri (internal) yang menyertai pertukaran sikap yang jelas.[3]

Asumsi

Asumsi dasar dalam teori ini[4] antara lain seperti:

  1. Hubungan-hubungan mengalami kemajuan dari tidak intim menjadi intim
  2. Secara umum, perkembangan hubungan memiliki sistem dan bisa diprediksi
  3. Perkembangan hubungan mencakup depenetrasi (penarikan diri) dan disolusi
  4. Pembukaan diri adalah inti dari perkembangan hubungan.

Keterbukaan diri

Keterbukaan diri (self-disclosure) adalah salah satu elemen yang sangat vital dalam teori penetrasi sosial. Istilah keterbukaan diri dalam konteks pembahasan teori penetrasi sosial dipahami sebagai tindakan membeberkan informasi personal secara sengaja kepada orang lain.[5]

Kritik

Beberapa akademisi berpendapat bahwa teori penetrasi sosial terlalu menyederhanakan fenomena sosial yang ada.[6] Sandra Petronia mencoba mengetes asumsi paling dasar dari teori penetrasi sosial, yakni pembukaan diri. Dia berpikir bahwa kedekatan hubungan yang terjadi tidak sesimpel disebabkan oleh keterbukaan diri.[6] Teori ini juga terlalu berfokus pada tahap awal dari hubungan manusia, dan tidak menjelaskan banyak cara lainnya yang bisa terjadi yang bisa membuat suatu hubungan menjadi dekat, serta betapa berlapis-lapisnya hubungan yang dekat.

Daftar referensi

  1. ^ Nurbani (2020). Komunikasi Antarpribadi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. hlm. 9.8. ISBN 9786023924202. 
  2. ^ "Social Penetration Theory (Teori Penetrasi Sosial) dalam Konteks Public Relations (1)". Public Relations. Diakses tanggal 2024-11-27. 
  3. ^ Altman, Irwin; Taylor, Dalmas (1973). Social penetration: The development of interpersonal relationships. New York: Holt, Rinehart & Winston. hlm. 5. 
  4. ^ Turner, Lynn H.; West, Richard (2018-10-11). An Introduction to Communication (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. hlm. 197. ISBN 978-1-107-15104-8. 
  5. ^ "Self-Disclosure and Interpersonal Communication". 2012books.lardbucket.org. Diakses tanggal 2024-11-27. 
  6. ^ a b Griffin, Em; Griffin, Emory A. (2008-03-18). A First Look at Communication Theory (dalam bahasa Inggris). McGraw-Hill Companies,Incorporated. hlm. 102. ISBN 978-0-07-338502-0. 
Kembali kehalaman sebelumnya