Share to:

 

Tetraazidometana

Tetraazidometana
Tetraazidometana
Tetraazidometana
Tetraazidometana
Tetraazidometana
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Tetraazidometana
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/CN12/c2-10-6-1(7-11-3,8-12-4)9-13-5 YaY
    Key: PGNZIEKVQCKOBT-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/CN12/c2-10-6-1(7-11-3,8-12-4)9-13-5
    Key: PGNZIEKVQCKOBT-UHFFFAOYAX
  • [N-]=[N+]=N\C(\N=[N+]=[N-])(\N=[N+]=[N-])\N=[N+]=[N-]
Sifat
C(N
3
)
4
Massa molar 180,10 g·mol−1
Penampilan Cairan nirwarna
Titik didih ~165 °C (perkiraan)
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Tetraazidometana, C(N
3
)
4
, adalah cairan tidak berwarna yang sangat mudah meledak. Struktur kimianya terdiri dari satu atom karbon yang terikat secara kovalen pada empat gugus fungsi azida.

Sintesis

Tetraazidometana pertama kali dibuat oleh Klaus Banert pada tahun 2006 melalui reaksi trikloroasetonitril dengan natrium azida.[1]

Kegunaan

Seperti poliazida lainnya, tetraazidometana dilirik sebagai bahan dengan kerapatan energi tinggi yang berpotensi digunakan dalam bahan peledak, bahan pendorong, atau kembang api.[2] Silikon tetraazida juga merupakan senyawa yang dikenal.

Reaksi

Banert telah melaporkan bahwa tetraazidometana berpartisipasi dalam sejumlah reaksi yang meliputi hidrolisis, reaksi sikloadisi dengan alkena dan alkuna, dan reaksi dengan fosfina untuk membentuk fosfazena.[1]

Referensi

  1. ^ a b "The Exciting Chemistry of Tetraazidomethane", Klaus Banert, Young-Hyuk Joo, Tobias Ruffer, Bernhard Walfort, and Heinrich Lang, Angew. Chem. Int. Ed. 2007, 46, 1168–1171. DOI:10.1002/anie.200603960
  2. ^ "Tetraazidomethane: Chemistry with a Bang", Chemical & Engineering News, 18 Desember 2006, 46.
Kembali kehalaman sebelumnya