The Game Awards merupakan acara penghargaan tahunan untuk menghormati pencapaian oleh industri permainan video. Dibentuk pada 2014,acara ini diproduksi dan dipandu oleh jurnalis permainan Geoff Keighley, yang sebelumnya bekerja pada acara pendahulunya, Spike Video Game Awards, selama lebih dari sepuluh tahun.[1] Selain penghargaan, The Game Awards menampilkan premiere dari permainan yang akan datang dan informasi baru pada judul permainan yang sebelumnya diumumkan.
Sejarah
Pada 1994, jurnalis permainan asal Kanada Geoff Keighley telah menjadi bagian dari acara penghargaan pertama yang ditayangkan di televisi untuk permainan video, yaitu Cybermania '94. Keighley, sebagai seorang remaja, telah dipekerjakan untuk membantu menulis materi untuk pembawa acara selebriti seperti William Shatner dan Leslie Nielsen. Acara ini tidak dianggap berhasil karena lebih bertujuan untuk komedi daripada selebrasi, tetapi dia telah diminta untuk mengembangkan suatu acara seperti Academy Awards untuk permainan video kemudian dalam kariernya.[2]
Keighley kemudian telah bekerja di Spike Video Game Awards (VGA), yang berlangsung dari 2003 hingga 2013. Acara ini disiarkan di Spike TV menjelang akhir dari setiap tahun kalender, dan didesain untuk menganugerahi permainan video yang dirilis selama tahun-tahun tersebut. Keighley berperan sebagai produser dan sering bertingak sebagai pembawa acara untuk acara ini. Sementara jaringan TV telah menunjukkan dukungan kuat untuk acara penghargaan tersebut hingga 2012, dengan menggaet Samuel L. Jackson untuk membawakan acara, Keighley menganggap Spike kurang tertarik dalam membawakan acara tahun 2013, sebagian karena jaringan TV mengincar program yang kurang berorientasi pada laki-laki.[3] Spike memilih untuk mengganti nama acara penghargaan dari VGA untuk VGX untuk mencerminkan bahwa mereka ingin berfokus lebih pada permainan generasi selanjutnya yang dimasukkan oleh peluncuran generasi kedelapan konsol, serta membawa komedian Joel McHale untuk memandu acara bersama Keighley.[4] Selain itu, acara ini dikurangi menjadi acara satu jam, yang pertama kali di-streaming secara daring sebelum disiarkan di televisi.[3] Acara tahun 2013 dianggap mengecewakan dan menunjukkan lebih banyak karya iklan dibandingkan selebrasi pencapaian permainan video.[5] Keighley kecewa dengan perubahan cara acara ini dipersembahkan.[2] Spike menawarkan untuk melanjutkan acara ini pada 2014, tetapi terbatas ke media streaming dibandingkan penyiaran TV.[3] Keighley memilih untuk keluar dari keterlibatan lebih lanjut di VGX, dan memudahkan Spike untuk mempertahankan kepemilikan acara; pada November 2014, Spike TV memutuskan bahwa mereka telah memilih untuk menghentikan acara penghargaan ini sepenuhnya.[6]
Keighley bekerja dengan beberapa entitas dalam industri permainan video, termasuk manufaktur perangkat konsol Sony, Microsoft, dan Nintendo, dan beberapa penerbit besar, untuk mendanai kembali dan menciptakan acara penghargaan baru, yaitu The Game Awards, atas izin Spike.[7] Keighley menginvestasikan sekitar US$1 juta dari dana pribadinya untuk mendukung acara baru ini,[3] dan mampu mengamankan tempat di The AXIS theater di Las Vegas untuk membawakan acara langsung ini. Tanpa penyiaran TV, Keighley dan produser lainnya setuju untuk menyiarkan langsung acara ini di jaringan konsol dan di layanan Steam oleh Valve untuk mampu meraih lebih banyak penonton dari yang sebelumnya telah dilakukan Spike TV.[6]
Setelah acara tahun 2014, Keighley telah mampu mengamankan Microsoft Theater yang lebih besar di Los Angeles untuk membawakan acara. Keighley telah bekerja sama dengan beberapa layanan streaming di seluruh dunia untuk acara ini, yang menjadi tindakan yang diapresiasi oleh beberapa mitra The Game Awards sejak pembentukan acara ini.[8] Keighley telah didekati oleh beberapa jaringan penyiaran TV untuk menawarkan penyiaran acara ini, tetapi dia telah menolak tawatan tersebut, serta memudahkannya untuk menjaga kebebasan acara mempersembahkan dan mengatur acara ini.[9] Acara tahun 2019 menyertakan siaran langsung dalam kerjasama dengan Sony Pictures untuk bioskop Cinemark terpilih di Amerika Serikat.[10]The Game Awards 2020 tidak digelar di teater secara langsung karena pandemi COVID-19 dan justru dibawakan secara virtual.[11] Acara tahun 2021 digelar kembali secara langsung di Microsoft Theater dengan penonton yang lebih sedikit karena tindakan pencegahan COVID-19 yang sedang berlangsung.[12]
Keighley menganggapnya penting karena The Game Awards bertujuan untuk menghadirkan minat para gamer dan industri permainan video secara luas, serta menyambut selebriti dan figur lainnya yang telah menunjukkan ketertarikan pada permainan video.[8] Karena The Game Awards utamanya meruapakan acara penghargaan, Keighley menyadari pentingnya menampilkan konten tambahan, dengan melihat percobaan acara penghargaan permainan video lainnya yang hanya didedikasikan untuk penghargaan gagal karena kurangnya penonton.[13] Keighley percaya bahwa The Game Awards harus memilih di antara tempat hiburan yang digunakan untuk Academy Awards dan acara penghargaan standar yang digunakan untuk Game Developers Choice Awards, dan menginginkan keseimbangan materi.[8] Melalui Spike VGX dan pada The Game Awards, Keighley menggaet studio permainan untuk membawa pameran permainan baru bersama dengan penghargaan. Keighley menganggap bahwa momen penganugerahan dengan pendekatan ini mampu mengamankan gameplay reveal pertama dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild di The Game Awards 2014.[13] Keighly mengajak studio permainan untuk menyajikan konten yang mungkin dianggap menarik atau yang dapat menarik minat, bahkan jika permainan tersebut berada pada fase awal pengembangan, dan kemudian membuat seleksi permainan dan trailer untuk ditampilkan.[13] Keighley selanjutnya bekerjasama dengan studio tersebut mengenai cara terbaik memosisikan trailer mereka untuk memberikan dampak terbesar; misalnya pada acara tahun 2018, Keighley dan Nintendo bekerja pada trailer reveal untuk karakter Persona 5Joker di Super Smash Bros. Ultimate yang tampaknya dimulai sebagai teaser untuk permainan baru dalam seri tersebut.[14][15]
Sejak peluncuran acara ini, Keighley menerima masukan yang diminta dari para penggemar tentang cara meningkatkan acara ini, terutama saat acara niaga dan konvensi pada beberapa bulan sebelum acara. Untuk tahun 2020, dengan adanya pandemi COVID-19 menyebabkan pembatalan banyak acara tersebut, Keighley mengundang sekitar seratus penggemar untuk melakukan chat privat dengan dirinya dan penyelenggara program terkemuka lainnya untuk membantu mengumpulkan masukan mereka.[16] The Game Awards tetap digelar pada 2020 dan 2021, tetapi dengan undangan penonton yang terbatas pada 2021 serta interaksi terbatas pada pembawa acara, presenter, dan nominee karena pembatasan yang ditetapkan di California dan Los Angeles dalam hal pertemuan dalam jumlah besar di dalam ruangan. Acara tahun 2022 kembali ke penonton tatap muka secara penuh karena pembatasan pemerintah ini telah dicabut.[17]
Bersamaan dengan acara ini, etalase digital seperti Steam, Xbox Games Store, Nintendo eShop, dan PlayStation Store menawarkan diskon pada permainan yang dinominasi pada hari acara hingga beberapa hari setelahnya.[18]Statuette yang diserahkan kepada permainan yang terpilih didesain dengan kerjasama antara Keighley dan Weta Workshop. Ini bertujuan untuk merepresentasikan "evolusi medium permainan video dengan cara seorang malaikat yang naik melalui blok bangunan digital".[19][20] Pada 2019, sebuah Game Festival menampilkan demonstrasi permainan-permainan mendatang yang digelar di Steam.[21]
The Game Awards memiliki komite penasehat yang terdiri dari perwakilan dari manufaktur perangkat keras Microsoft, Sony, Nintendo, dan AMD, bersama dengan beberapa penerbit permainan. Komite ini memilih sekitar tiga puluh organisasi berita permainan video yang dapat menominasikan dan kemudian melakukan voting permainan video dalam beberapa kategori. Komite penasehat tidak berpartisipasi dalam proses nominasi atau voting. Selama babak nominasi, masing-masing saluran berita memberikan daftar permainan dalam beberapa kategori; permainan untuk kategori terkait esport dipilih oleh subset tertentu dari saluran media ini. Komite menyusun nominasi dan memilih permainan yang paling banyak dinominasikan untuk selanjutnya dilakukan proses voting oleh saluran media yang sama.[24] Sebelum 2017, terdapat 28 ahli dan perwakilan industri yang memilih pemenang, sementara penghargaan sejak tahun 2017 dilakukan oleh 50 ahli.[25] Pada 2019, publikasi media yang tidak berbahasa Inggris ditambahkan dalam penjurian.[26] Winners are determined by a blended vote between the voting jury (90%) and public fan voting (10%) via social platforms and the show's website.[27]
Umumnya, hanya permainan yang dirilis sebelum tanggal spesifik pada bulan November layak dinominasikan untuk penghargaan tahun tersebut. Karena juri harus membuat nominasi dalam beberapa pekan sebelum tanggal tersebut, hal ini mungkin meninggalkan beberapa permainan yang dinantikan yang dijadwalkan dirilis tepat sebelum tanggal tersebut menjadi kurang terwakili dalam nominasi, sehingga juri harus memberikan salinan tinjauan pra-rilis dan bukan versi final.[28] Permainan yang dirilis setelah tenggat bulan November (yang bervariasi setiap tahun) layak dinominasikan untuk penghargaan tahun berikutnya.[29]
Kritikan
Para komentator telah mengkritik Game Awards karena terlalu promosional dan dikomersialkan.[30][31] Rasio waktu yang dihabiskan untuk menghormati pemenang penghargaan dibandingkan dengan iklan permainan yang akan datang merupakan titik umum kritikan.[32][33][34] Setelah kabar skandal pelecehan seksual dari Activision Blizzard tersebar, Keighley membuka acara penghargaan tahun 2021 dengan pernyataan mengecam pelecehan dalam industri permainan video.[35] Pernyataan tersebut dikritik karena tidak menyebut nama Activision Blizzard dan tampak dirancang untuk mempertahankan "hubungan industri yang bernilai" daripada mengambil sikap yang lebih bermakna.[36][37] Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang hubungan dekat acara tersebut dengan industri dan keengganan untuk menjelek-jelekkan mitra bisnis.[34]
^Dipersembahkan sebagai Best Mobile/Handheld Game dari 2014 hingga 2016,[46][47][48] dan dibagi menjadi dua kategori (Best Mobile Game dan Best Handheld Game) pada 2017[49]
^Dipersembahkan sebagai Best Score/Soundtrack pada 2014 dan 2015,[46][47] Best Music/Sound Design pada 2016,[48] dan Best Score/Music dari 2017 hingga 2019[50][51][52]
^Dipersembahkan sebagai Games for Change pada 2014[46]
^Dipersembahkan sebagai Esports Player of the Year dari 2014 hingga 2016[46][47][48] dan Best Esports Player dari 2017 hingga 2019[50][51][52] dan 2021[60]
^Dipersembahkan sebagai Esports Team of the Year dari 2014 hingga 2016[46][47][48]
^Dipersembahkan sebagai Esports Game of the Year dari 2014 hingga 2016[46][47][48]
^Hester, Blake (December 11, 2018). "The making of The Game Awards 2018". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal December 13, 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"About the Game Awards" (dalam bahasa Inggris). The Game Awards. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 3, 2017. Diakses tanggal December 3, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"The Game Awards – Rules and Voting". The Game Awards (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal December 1, 2016. Diakses tanggal December 1, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^{{"Voting Jury | The Game Awards". Voting Jury | The Game Awards. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 15, 2022. Diakses tanggal November 23, 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"FAQ | The Game Awards". FAQ | The Game Awards (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal November 11, 2022. Diakses tanggal November 23, 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Awards, The Game. "The Game Awards". The Game Awards (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal November 11, 2022. Diakses tanggal 2022-11-17.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abMonroe, David (November 16, 2015). "The Game Awards 2015: Official Nominations Announced". Screen Rant (dalam bahasa Inggris). Valnet. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 17, 2015. Diakses tanggal November 11, 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)