Share to:

 

The Promised Neverland (musim 1)

The Promised Neverland
Musim 1
Berkas:The Promised Neverland.jpg
Negara asalJepang
Jmlh. episode12
Rilis
Jaringan asliFuji TV
Rilis11 Januari (2019-01-11) –
29 Maret 2019 (2019-3-29)
Kronologi Musim
Selanjutnya →
Musim 2
Daftar episode

Musim pertama dari seri anime The Promised Neverland dianimasikan oleh CloverWorks dan disutradarai oleh Mamoru Kanbe, disertai Toshiya Ono sebagai penulis skenario, Kazuaki Shimada sebagai perancang karakter, dan Takahiro Obata sebagai pencipta musiknya.[1] Seri anime ini diadaptasi dari seri manga berjudul sama karya Kaiu Shirai dan Posuka Demizu. Adaptasi anime The Promised Neverland diumumkan dalam edisi ke-26 dari majalah Weekly Shōnen Jump yang diterbitkan pada tanggal 28 Mei 2018, dan ditayangkan sejak tanggal 11 Januari hingga 29 Maret 2019 pada blok pemrograman anime larut malam Noitamina milik Fuji TV.[2][3]

UVERworld membawakan lagu tema pembuka yang bertajuk "Touch Off," sedangkan Cö shu Nie membawakan dua lagu tema penutup yang masing-masing berjudul "Zettai Zetsumei" dan "Lamp".[4][5][6]

Daftar episode

CeritaEpisodeJudul [7][a]Sutradara [7]Penulis skenario [7]Tanggal tayang asli [8][b]Tanggal tayang sulih suara bahasa Inggris
11"121045"Hidekazu HaraToshiya Ono11 Januari 2019 (2019-01-11)[c]13 April 2019
Di sebuah panti asuhan yang disebut "House", 38 anak menghabiskan hari-hari mereka dengan bermain, belajar, dan melakukan ujian secara terus-menerus sebelum mereka akhirnya diadopsi. Pada suatu malam, setelah seorang anak bernama Conny yang berusia enam tahun dibawa ke luar oleh "Mama"—pengasuh panti asuhan tersebut—untuk diadopsi, dua anak paling cerdas di panti asuhan tersebut yang bernama Emma dan Norman, pergi menyusulnya untuk membawakan boneka mainannya yang ketinggalan. Setelah melewati gerbang yang masih terbuka, mereka menemukan Conny sudah mati di dalam sebuah truk dan terpaksa bersembunyi sekaligus menyaksikan Isabella menjual jasad Conny sebagai "daging" untuk para iblis yang kaya. Setelah menyadari bahwa panti asuhan tersebut sebenarnya merupakan ladang tempat membesarkan manusia sebagai makanan untuk para monster, Emma dan Norman kembali berlari ke House dan bertekad untuk membawa semua anak yang lain untuk kabur. Di sisi lain, Isabella menemukan boneka mainan yang ditinggalkan Emma di dekat truk ketika mereka kabur dari situ.
22"131045"Yoshiki KitaiHidekazu Hara, Toshiya Ono18 Januari 2019 (2019-01-18)20 April 2019
Emma dan Norman menyadari bahwa anak-anak yang dikirim ke luar diputuskan pada usia dan hasil ujian mereka, dan anak-anak berusia tua dengan otak berukuran besar dianggap sebagai daging berkualitas tinggi. Mereka memutuskan untuk kabur sebelum pengiriman anak berikutnya dalam waktu dua bulan serta menjelajahi hutan untuk mencari rute melarikan diri. Mereka menemukan tembok beton tebal yang menurut mereka dapat dipanjat dengan tali, tetapi kemudian menyadari bahwa Isabella memiliki alat pelacak yang tertanam pada tubuh mereka. Setelah mereka mendapatkan taplak meja yang akan digunakan sebagai tali, Ray mendekati mereka, kemudian Emma dan Norman mengungkapkan rencana mereka untuk kabur bersama semua anak-anak yang lain. Dengan enggan, Ray setuju untuk bekerja sama dengan mereka setelah diyakinkan oleh Norman. Kemudian, Isabella memperkenalkan bayi baru bernama Carol dan orang dewasa lain sebagai asistennya yang bernama Sister Krone. Emma, Norman, dan Ray segera menganggap Krone sebagai musuh lainnya.
33"181045"Satoshi FuruhashiToshiya Ono25 Januari 2019 (2019-01-25)27 April 2019
Emma, Norman, dan Ray mengevaluasi ulang situasi ketika ketiganya menyadari bahwa tubuh mereka sudah ditanami alat pelacak dan bahwa Isabella dan Krone telah mencurigai mereka. Namun, terjadi ketegangan antara kedua orang dewasa tersebut, dan Krone menginginkan posisi Isabella sebagai "Mama". Emma mengecek tubuh Carol, dan menyadari bahwa ada alat pelacak yang ditanamkan di telinga semua anak. Mereka bertiga kemudian menggunakan permainan kejar-kejaran untuk melatih kesigapan anak-anak lain untuk kabur. Kesigapan mereka semua diuji ketika Krone memutuskan untuk ikut bermain, dan dirinya mampu menangkap semuanya kecuali Norman dan Ray. Pada malam harinya, mereka bertiga curiga ada satu anak yang menjadi mata-mata, dan bekerja untuk Isabella.
44"291045"Ryūta KawaharaChiaki Nagai1 Februari 2019 (2019-02-01)4 May 2019
Setelah Emma, Norman, dan Ray mulai berlatih kejar-kejaran dengan anak-anak lain secara berkelompok, Norman memajukan tanggal rencana pelarian mereka sehingga mereka hanya memiliki waktu sepuluh hari untuk melakukan persiapan. Pada malam hari yang sama, mereka bertiga memberitahukan tentang rahasia mereka kepada dua anak lainnya—Don dan Gilda, tetapi Norman memutuskan untuk tidak memberitahukan bahwa Conny sudah mati. Kemudian, dia memasang jebakan untuk menentukan siapa mata-mata yang memantau mereka dengan cara memberitahukan lokasi tali yang akan mereka gunakan. Pada malam yang sama, Isabella menerima catatan dari mata-mata yang bekerja untuknya. Di sisi lain, Emma menguping pembicaraan Gilda ketika Krone mencoba mendapatkan informasi darinya, tetapi Gilda memutuskan untuk tidak memberitahukan tentang apa pun kepada Krone. Pada malam berikutnya, Norman memeriksa lokasi tali bersama dengan Ray, dan setelah menelaah situasinya, dia menuduh Ray sebagai mata-mata yang bekerja untuk Isabella.
55"301045"Kakushi Ifuku, Takahiro HaradaChiaki Nagai8 Februari 2019 (2019-02-08)11 May 2019
Jebakan Norman berhasil mengekspos Ray sebagai sosok yang menjadi mata-mata untuk Isabella. Ray menjelaskan bahwa dia melakukan hal tersebut dalam rangka mendapatkan informasi yang bisa digunakannya untuk kabur. Dengan cara menunjukkan kebenaran kepada Emma dan Norman melalui berbagai tindakannya, Ray setuju untuk berpihak kepada Norman dengan syarat bahwa mereka harus menyerah untuk kabur bersama semua anak, tanpa memberi tahu Emma. Kemudian, Ray mengungkapkan sikapnya yang bermuka dua kepada Emma, tetapi Emma percaya pada janjinya untuk tetap membantu mereka kabur. Emma menyadari bahwa ada ruangan rahasia di ruang kerja Isabella yang digunakan sebagai tempatnya melapor ke markas besar. Mereka memutuskan untuk tidak menggeledahnya, tetapi meskipun sudah diberitahukan tentang risikonya, Don dan Gilda tetap memasuki ruang kerja Isabella dan menemukan pintu masuk ke ruangan rahasia tersebut.
66"311045"Toshimasa IshiiToshiya Ono15 Februari 2019 (2019-02-15)18 May 2019
Emma memberi tahu Norman dan Ray bahwa dirinya menemukan pesan berupa kode Morse tentang peternakan manusia pada label William Minerva dalam beberapa buku yang disimpan di perpustakaan. Sementara itu, Don dan Gilda berhasil masuk ke ruangan rahasia tempat mereka menemukan perangkat radio bersama dengan semua mainan milik anak-anak yang telah meninggalkan House, sekaligus menyadari bahwa mereka sudah dibohongi bahwa Conny masih hidup. Keduanya kemudian mendengarkan kebenaran yang sesungguhnya tentang House dari Emma dan yang lain, dan meskipun pada awalnya merasa benci karena tidak merasa tidak dipercayai, Don dan Gilda menegaskan kembali keinginan mereka untuk membantu semua anak melarikan diri. Pada hari berikutnya, Norman mendengar gagasan Emma tentang cara mengeluarkan semua anak dengan aman. Kemudian, Norman menemukan beberapa barang yang diberikan untuknya oleh Ray, sementara Don mencuri beberapa cairan kimia untuk rencana Emma. Di sisi lain, Ray mendengar dari Isabella bahwa dirinya akan menjadi anak berikutnya yang dikirim. Di luar, Krone menghadapi Emma dan yang lainnya sambil berkata bahwa dirinya mendengar apa yang mereka bicarakan malam sebelumnya, serta menawarkan diri untuk bergabung dengan mereka.
77"011145"Shōhei YamanakaSeiko Takagi22 Februari 2019 (2019-02-22)25 Mei 2019
Krone mengusulkan kepada Emma dan yang lain agar mereka bekerja sama sehingga pelarian mereka dapat menyebabkan Isabella diturunkan dari jabatannya dan membuat Krone bisa menjadi "Mama". Ia mengungkapkan bahwa dirinya sendiri pernah menjadi seperti mereka, tetapi tidak pernah bisa meninggalkan rumah yang ditinggalinya karena di dadanya telah ditanamkan chip pemantauan yang mematikan. Mereka setuju untuk bergabung dengannya, tetapi tidak sepenuhnya percaya padanya. Malam itu, Emma dan Norman mengunjungi kamar Krone dan menanyakan serangkaian pertanyaan yang kemudian dijawabnya, tetapi mereka juga menyadari bahwa Krone tahu lebih banyak daripada yang diungkapkannya. Sementara itu, Ray menerima kamera instan dari Isabella sebagai hadiah atas bantuannya. Keesokan harinya, Emma dan Norman bersiap untuk memanjat tembok dan memeriksa daerah sekitarnya, sementara Ray menyembunyikan beberapa informasi rahasia tentang Isabella agar dapat ditemukan oleh Krone. Krone menemukan catatan itu, tetapi beberapa saat kemudian Isabella menyerahkan surat kepada Krone yang berisi instruksi resmi bahwa Krone akan dipindahkan ke tempat lain.
88"021145"Aika IkedaSeiko Takagi1 Maret 2019 (2019-03-01)1 Juni 2019
Krone ditunjuk sebagai "Mama" untuk Plant Four dan harus pergi secepat mungkin. Ia bertemu Grandma di gerbang dan mencoba menyudutkan Isabella, tetapi gagal. Saat Grandma beranjak pergi, Krone menyadari bahwa dirinya akan dibunuh oleh iblis. Krone melihat kilas balik kehidupannya saat dirinya masih anak yatim piatu dan bagaimana dirinya dilatih untuk menjadi seorang "Mama", dan berharap agar Emma dan yang lain bisa melarikan diri dan menghancurkan dunia yang sekarang ini. Di sisi lain, Emma dan yang lain menjalankan rencana mereka untuk memeriksa tembok, sementara Isabella mengatakan kepada Ray bahwa dia telah membereskan Sister Krone dan kesepakatan mereka selesai. Ia menguncinya di sebuah ruangan, kemudian menggunakan alat pelacak untuk mendeteksi serta menemukan Norman dan Emma. Selagi Don menyelamatkan Ray, Isabella menemukan Norman dan Emma serta memberi tahu mereka untuk berhenti melawan, sambil menjelaskan bahwa mereka telah menjalani kehidupan yang bahagia dan bisa mati dengan cepat. Mereka menolak takdir tersebut dan Emma mencoba menahan Isabella agar Norman bisa memanjat tembok, tetapi Isabella mematahkan kaki Emma. Isabella kemudian mengatakan bahwa mereka adalah daging berkualitas terbaik yang telah dibesarkannya, yang hanya cocok untuk "Orang Itu", dan bahwa Norman akan dikirim ke luar pada esok harinya.
99"031145"Hiroki ItaiChiaki Nagai8 Maret 2019 (2019-03-08)8 Juni 2019
Emma dan yang lain bertekad untuk tidak membiarkan Norman mati. Ray memberi tahu Norman untuk menghancurkan alat pelacaknya dan berpura-pura melarikan diri sehingga dia bisa bersembunyi dan bergabung dengan yang lain dalam rencana pelarian mereka. Norman menolak, mengatakan itu hanya akan memperketat keamanan yang akan membuat pelarian bagi yang lain lebih sulit, dan juga soal Emma atau Ray yang mungkin akan dikirim menggantikannya. Emma menyarankan agar Ray mematahkan tulangnya atau berpura-pura sakit untuk menghindarinya dikirim sebagai pengganti Norman, dan Norman akhirnya setuju. Pada malam hari, Ray mengakui kepada Emma dan Norman bahwa dia tahu rahasia panti asuhan tersebut sejak awal karena dia tidak terpengaruh oleh amnesia masa kecil. Ia dapat mengingat kenangan sejak dirinya masih bayi, melewati markas iblis dan melalui gerbang sebelum dibawa ke House. Pada hari berikutnya, Norman bersiap untuk melarikan diri, tetapi pertama-tama menguji rencana pelarian mereka dengan memanjat tembok dan melihat hutan dari kejauhan. Anehnya, dia kembali malam itu dan memberi tahu Ray dan Emma bahwa pelarian mereka tidak mungkin berhasil - karena di luar tembok ada jurang yang lebar dan dalam, yang benar-benar memisahkan tembok dari hutan.
1010"130146"Ayako KurataChiaki Nagai15 Maret 2019 (2019-03-15)15 Juni 2019
Norman memberi tahu Emma dan Ray bahwa seluruh kompleks House dikelilingi oleh jurang. Satu-satunya cara untuk pergi adalah melalui gerbang, yang mengarah ke markas para iblis. Norman mengembalikan perangkat untuk memecahkan pelacak. Pada malam hari, Norman mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang di House. Emma memeluknya demi membuatnya menggunakan perangkat untuk memecahkan pelacak. Norman menghentikannya, karena menurutnya tindakan itu terlalu sembrono dan akan membahayakan upaya Emma dan yang lain untuk melarikan diri. Di pintu gerbang, dia mengantar Norman ke ruang samping untuk menunggu para iblis. Setelah itu, Don dan Gilda kemudian bertanya kepada Ray mengenai apa rencana mereka sekarang, tetapi Ray menyerah. Di ruang perawatan, Isabella menawarkan kepada Emma yang sedang menangis sebagai calon "Mama", dengan mengatakan apabila Emma menyelesaikan pelatihannya, dia bisa kembali ke panti asuhan sebagai seorang "Mama" atau Sister, tetapi Emma menolak. Dua bulan berlalu sementara Emma dan Ray tenggelam dalam depresi berat dan menyerah. Malam sebelum Ray akan dikirim keluar, dia duduk di ruang makan, mengucapkan selamat tinggal kepada panti asuhan. Saat Ray bertanya kepada Emma apakah dia sudah benar-benar menyerah, dia hanya tersenyum.
1111"140146"Kaito AsakuraToshiya Ono22 Maret 2019 (2019-03-22)22 Juni 2019
Pada malam hari sebelum kepergian Ray, Emma mengatakan bahwa dia tidak pernah menyerah untuk melarikan diri. Pada saat Isabella mengawasi dirinya dan Ray dengan cermat, Don dan Gilda terus melakukan persiapan. Ray mengusulkan untuk membakar House malam itu juga sebagai pengalih perhatian. Setelah Emma setuju, Ray mengungkapkan bahwa dia berencana untuk membakar dirinya sendiri, untuk mengalihkan perhatian Isabella dan menyangkal fakta bahwa mereka adalah makanan untuk para iblis. Saat jam berbunyi yang menandai tengah malam, Ray menyalakan api. Ketika api menyebar, anak-anak mengungsi sementara Emma memotong telinganya sehingga keberadaannya tidak dapat dilacak. Isabella mencoba memadamkan api dan menyelamatkan Ray—yang dikiranya telah dilalap api, tetapi anak-anak sebelumnya telah membungkus makanan dan rambut dalam pakaiannya sebagai umpan. Berbulan-bulan sebelumnya, Norman memberi tahu Emma tentang rencana Ray untuk membakar dirinya sendiri, jadi dia menyiapkan rencana balasan untuk digunakan Emma, yang berarti mereka sudah siap untuk melarikan diri. Anak-anak mencapai pinggir hutan dan bersiap untuk memanjat tembok, tetapi Ray menyadari ada beberapa anak yang ketinggalan. Sementara itu, Isabella berusaha untuk menghubungi markas pusat, tetapi dia menemukan lubang kunci pintunya sudah terpasang. Namun demikian, dia berhasil menyelamatkan alat pemancar saat bangunan terbakar. Di luar, dia menyadari bahwa anak-anak tersebut—termasuk Ray—masih hidup. Seorang anak lelaki menarik rok Isabella, yang ternyata adalah Phil.
1212"150146"Mamoru Kanbe, Yoshiki KitaiToshiya Ono29 Maret 2019 (2019-03-29)29 Juni 2019
Anak-anak mencapai dan mulai memanjat tembok pemisah. Dalam kilas balik, Phil memberi tahu Emma bahwa dia sudah mencurigai tujuan sebenarnya dari panti asuhan selama ini, dan menerima keputusan bahwa anak-anak berusia di bawah empat tahun akan tetap tinggal, dan akan dibebaskan sebelum salah satu dari mereka dikirim ke luar. Sementara itu, Isabella menghubungi kantor pusat dan memberi tahu mereka tentang kebakaran dan bahwa 15 anak telah melarikan diri. Alarm berbunyi, dan anak-anak bersiap untuk menyeberangi jurang antara tembok dan hutan. Don berhasil melilitkan tali pada pohon di hutan, dan anak-anak mulai menyeberangi jurang menggunakan tali luncur gantung. Menyadari tidak ada tanda-tanda kemunculan anak-anak di jembatan, Isabella berlari di sepanjang tembok dan tiba tepat waktu untuk melihat Emma, anak terakhir, menyeberang ke hutan sebelum tali tersebut dipotong. Isabella mengenang kembali masa ketika dirinya masih anak-anak di panti asuhan dan menyaksikan temannya yang dikirim ke luar. Isabella melahirkan sebelum menjadi "Mama" yang bertanggung jawab atas Plant Three. Isabella menyadari bahwa Ray adalah putranya setelah mendengarnya menyenandungkan lagu yang familiar. Isabella menerima kekalahannya dan mendoakan keselamatan untuk anak-anak tersebut, sebelum menarik tali dan kembali ke panti asuhan yang terbakar dan memberi tahu kepada Phil bahwa anak-anak lain yang lain berhasil melarikan diri. Emma, Ray, dan yang lain menyaksikan matahari terbit pertama mereka di luar panti asuhan.

Catatan

  1. ^ Judul masing-masing episode merujuk pada hari episode tersebut terjadi dalam format DDMMYY, diawali dengan episode pertama yang terjadi pada tanggal 12 Oktober 2045.
  2. ^ Episode 2 hingga 12 tersedia secara eksklusif setiap hari Jumat pukul 12.00 dinihari JST pada Amazon Prime Video Japan, 55 menit sebelum penayangannya di Fuji TV.
  3. ^ Episode 1 dirilis tanggal 10 Januari 2019 pukul 12.00 dinihari JST pada berbagai platform streaming.

Referensi

  1. ^ Ressler, Karen (2 Agustus 2018). "The Promised Neverland Anime Reveals Cast, Staff, Character Visuals". Anime News Network. Diakses tanggal 2 Agustus 2018. 
  2. ^ Pineda, Rafael Antonio (27 Mei 2018). "The Promised Neverland Manga Gets TV Anime in January 2019". Anime News Network. Diakses tanggal 27 Mei 2018. 
  3. ^ Hodgkins, Crystalyn (2 Desember 2018). "The Promised Neverland Anime Premieres on January 10, 2019". Anime News Network. Diakses tanggal 2 Desember 2018. 
  4. ^ Sherman, Jennifer (29 November 2018). "The Promised Neverland Anime's 4th Commercial Streamed". Anime News Network. Diakses tanggal 29 November 2018. 
  5. ^ Hodgkins, Crystalyn (7 Desember 2018). "The Promised Neverland Anime's 5th Ad Previews Ending Theme". Anime News Network. Diakses tanggal 7 Desember 2018. 
  6. ^ Valdez, Nick (10 Maret 2019). "'The Promised Neverland' Reveals New Ending Theme". ComicBook. Diakses tanggal 9 April 2019. 
  7. ^ a b c "Sutōrī | Terebi Anime "Yakusoku no Nebārando" Kōshiki Saito" STORY | TVアニメ「約束のネバーランド」公式サイト [Story | TV Anime "The Promised Neverland" Official Website]. The Promised Neverland Anime Official Website (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Maret 2019. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  8. ^ "On'ea | Terebi Anime "Yakusoku no Nebārando" Kōshiki Saito" ON AIR | TVアニメ「約束のネバーランド」公式サイト [On Air | TV Anime "The Promised Neverland" Official Website]. The Promised Neverland Anime Official Website (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2019. Diakses tanggal 7 Maret 2019. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya