Tirant lo Blanch
Tirant lo Blanch (bahasa Valencia : [tiˈɾand lo ˈblaŋk], ortografi modern: Tirant lo Blanc) adalah roman ksatria yang ditulis oleh ksatria Valencia Joanot Martorell. Namun, Joanot Martorell meninggal sebelum karya ini dapat diselesaikan, sehingga penulisannya kemudian dituntaskan oleh kawannya Martí Joan de Galba. Karya ini diterbitkan di kota Valencia pada tahun 1490. Judulnya berarti "Tirant si Putih"; Tirant merupakan nama tokoh utama kisah ini. Karya ini merupakan karya sastra Valencia paling dikenal dari abad pertengahan dan telah menginspirasi penulis Miguel de Cervantes. Tirant lo Blanch adalah sebuah novel dengan gaya naturalistik dan satir yang tidak biasa. Novel ini juga tampaknya memiliki unsur otobiografi yang kuat. Novel ini berkisah tentang petualangan ksatria Tirant lo Blanc dari Bretagne. Kadang-kadang, kisahnya serupa dengan kehidupan dan petualangan Roger de Flor, pemimpin utama perusahaan tentara bayaran Almogàver yang bertempur di Asia Kecil di Yunani baik itu untuk membantu Kaisar Romawi Timur maupun untuk melawannya. Dalam kisah ini, Tirant menjadi megas doux (adipati agung) Romawi Timur dan berhasil menyelamatkan kota Konstantinopel dari serangan pasukan Sultan Mehmed II "sang Penakluk". Hal ini sangat berlawanan dari apa yang terjadi sebenarnya, karena kota Konstantinopel jatuh ke tangan Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453. Peristiwa ini sangat mengguncang orang-orang Eropa, dan banyak orang pada masa Martorell yang ingin mengubah kenyataan ini. Pranala luar
|