Share to:

 

Toemenggoeng Soera Djaja

Toemenggoeng Soera Djaja
KelahiranLawak
Belanda Bukit Rawi, Midden-Kahajan (Hindia Belanda)
KematianBelanda Bukit Rawi, Midden-Kahajan (Hindia Belanda)
Keturunan1. Rupuk

2. Lamiang
3. Mutar
4. Mangku Usup
5. Ampeng
6. Ampar
7. Luther Nuhan
8. Santan

9. Jakubus Said
AyahTawur anak Tamanggung Tawan[1]
AgamaKaharingan

Toemenggoeng Soera Djaja adalah Eerste hoofd der Midden-Kahajan/Kepala pertama wilayah Kahayan Tengah yang mulai bertugas tanggal 20 April 1869.[2][3]

Silsilah

Jaga Miring berputra Tamanggung Tawan. Tamanggung Tawan berputra tiga yaitu Kiai Rupuk, tetapi Kiai Rupuk tidak memiliki keturunan. Rangga Pati di kemudian hari pindah ke tempat lain. Tawur menetap di Bukit Rawi dan dikaruniai lima anak: yaitu Saul, Ripin, Lawak, Panjin, Lawang. Anak Tawur yang bernama Lawak menjadi Tamanggung dan bergelar Tamanggung Sura Jaya Pati Lawak. Dan daerah kekuasaannya ialah mudik sungai Kahayan, sungai Rungan.[4]

Catatan kaki

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-19. Diakses tanggal 2014-05-15. 
  2. ^ Landsdrukkerij (1870). Almanak van Nederlandsch-IndiĆ« voor het jaar 1869 (dalam bahasa Belanda). 43. Batavia: Lands Drukkery. hlm. 179. 
  3. ^ Landsdrukkerij, Landsdrukkerij (1871). Regerings-Almanak voor Nederlandsch-IndiĆ« voor het jaar 1871 (dalam bahasa Belanda). 4. Batavia: Lands Drukkery. hlm. 196. 
  4. ^ Tjilik Riwut, Nila Riwut (2007). Kalimantan membangun, alam, dan kebudayaan. NR Publ. hlm. 542. 

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya