Topsy (gajah)
Topsy (sekitar 1875 – 4 Januari 1903) adalah seekor gajah Asia betina yang dihukum mati di taman bermain Coney Island, New York, dengan cara disetrum pada Januari 1903. Lahir di Asia Tenggara pada sekitar tahun 1875, Topsy diam-diam dibawa ke Amerika Serikat tak lama setelah itu dan dijadikan gajah pentas di Forepaugh Circus, yang memberikan informasi palsu bahwa ia adalah gajah pertama yang lahir di Amerika. Selama 25 tahun di Forepaugh, Topsy mendapatkan reputasi sebagai gajah yang "buruk". Setelah menewaskan seorang penonton pada 1902, ia dijuang ke Sea Lion Park di Coney Island. Saat Sea Lion dilelang pada akhir musim 1902 dan dirombak menjadi Luna Park, Topsy terlibat dalam beberapa insiden terkenal, yang diatributkan kepada aksi-aksi mabuknya atau para pemilik baru dari taman tersebut, Frederick Thompson dan Elmer Dundy. Rencana akhir tahun mereka untuk menggantung Topsy di taman tersebut dalam rangka mendapatkan sorotan khalayak umum dan pemasukan dicegah oleh American Society for the Prevention of Cruelty to Animals. Peristiwa tersebut membuat para tamu dan pers beserta Thompson dan Dundy sepakat untuk memakai metode pencekikan yang lebih baik terhadap gajah tersebut yakni dengan mengikatnya pada tali temalu besar yang diikatkan pada mesin bertenaga uap dengan racun dan setrum yang dipasang dengan ukuran yang sesuai. Pada 4 Januari 1903, di depan kerumunan kecil wartawan yang diundang dan tamu, Topsy diberi racun, disetrum dan dicekik. Penyetruman tersebut benar-benar membuatnya mati. Di antara pers yang datang pada saat itu, seorang kru dari perusahaan film Edison Manufacturing memfilmkan peristiwa tersebut. Film penyetruman mereka dirilis untuk ditonton di kinetoscope yang dioperasikan koin dengan judul Electrocuting an Elephant. Film tersebut diyakini adalah film kematian hewan pertama dalam sejarah.[1] ReferensiPranala luar
|