|
Toriko
Toriko (Jepang: トリコ) adalah sebuah seri manga shōnen Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Mitsutoshi Shimabukuro. Manga ini mulai dimuat dalam majalah Weekly Shōnen Jump sejak bulan Mei 2008 hingga November 2016, dan bab-bab tunggalnya telah dibundel menjadi 43 volume tankōbon oleh Shueisha. Ceritanya mengisahkan tentang petualangan Toriko—seorang Gourmet Hunter, yang sedang mencari bahan yang langka dan beragam untuk menyelesaikan hidangannya. Dalam perjalanannya, dia ditemani oleh koki pemalu yang ingin meningkatkan keterampilannya. Sebuah film pendek dibuat oleh Ufotable untuk Jump Super Anime Tour 2009, dan satunya lagi untuk tur tahun 2010. Manga ini juga telah diadaptasi menjadi sebuah seri anime yang diproduksi oleh Toei Animation, dan ditayangkan di Jepang sejak tahun 2011 hingga 2014. Selain itu, Toei memproduksi film animasi 3D pendek pada tahun 2011 dan satu film lagi pada tahun 2013. Seri ini telah diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Viz Media di Amerika Utara dan oleh Madman Entertainment di wilayah Australasia. Madman juga melisensi anime-nya di Australasia, sementara Funimation melisensinya untuk wilayah Amerika Utara. Dalam volume ke-29 yang terbit pada bulan Juni 2014, Shueisha mengumumkan bahwa seri ini telah terjual sebanyak lebih dari 20 juta kopi dalam bentuk cetak. PlotToriko adalah seorang Pemburu Gourmet (美食屋Bishokuya, secara harfiah berarti penyedia makanan gourmet) yang mencari makanan paling berharga di dunia agar bisa menciptakan menu lengkapnya sendiri. Toriko memiliki kemampuan super dan memanfaatkan kekuatan dan pengetahuannya tentang kerajaan hewan dalam menangkap binatang buas yang ganas, misterius, dan langka untuk meningkatkan menunya. Dia ditemani oleh Komatsu, seorang chef yang lemah dan pemalu. Dia terinspirasi oleh ambisi Toriko sehingga mengikuti perjalanan Toriko untuk meningkatkan kemampuan memasaknya dan menemukan berbagai bahan makanan langka. Toriko dan teman-temannya kerap kali bertarung melawan Korps Gourmet (美食會 Bishokukai) yang ingin mengendalikan persediaan makanan di dunia dan mencari bahan makanan yang sangat dicari-cari bernama GOD. GOD digunakan oleh Pemburu Gourmet legendaris bernama Acacia untuk mengakhiri perang yang terjadi 500 tahun sebelum serial ini dimulai. Latar belakangPlanet dalam cerita Toriko terbagi menjadi dua bagian, yaitu Dunia Manusia (人間界 Ningen-kai) dan Dunia Gourmet (グルメ界 Gurume-kai).[2] Dunia Manusia adalah tempat di mana peradaban modern berada dan wilayahnya hanya mencakup 30% dari luas planet. Sisanya adalah Dunia Gourmet, yang tidak dapat ditinggali oleh sebagian besar manusia karena alamnya masih liar dan perubahan iklimnya yang ekstrem. Di Era Gourmet (グルメ時代 Gurume Jidai), yang dimulai 5 abad lalu di akhir perang yang berlangsung selama ratusan tahun, cita rasa dan tekstur makanan menjadi sangat penting. Organisasi Gourmet Internasional atau International Gourmet Organization (IGO) (国際グルメ機構 Kokusai Gurume Kikō), bertugas menjaga ketertiban dan melindungi masyarakat dari binatang berbahaya dan penjahat-penjahat gourmet. IGO yang awalnya dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekarang sudah menjadi organisasi mandiri dan berpengaruh karena mencakup 360 negara.[3] IGO menerapkan rangking 1 sampai 100 untuk Level Penangkapan (捕獲レベル Hokaku Reberu) berdasarkan tingkat kesulitan dalam mendapatkan bahan makanan.[4] IGO memiliki sebuah grup yang terdiri dari tujuh orang yang memiliki indra perasa yang sangat sensitif, bernama Gourmet 7 (グルメセブン Gurume Sebun) atau G7, yang bertugas menetapkan rangking restoran dan chef.[5] Para Pemburu Gourmet melakukan pelatihan yang membuat kemampuan mereka menjadi super. Mereka biasanya dipekerjakan oleh restoran dan para orang kaya untuk mencari bahan makanan dan binatang langka berlevel tinggi. Ada juga Pemburu Gourmet yang meningkatkan kemampuan mereka dengan menanamkan Sel Gourmet (グルメ細胞 Gurume Saibō) ke dalam tubuh mereka.[6][7] Pembangkit Gourmet (再生屋 Saiseiya, secara harfiah berarti penyedia regenerasi) adalah orang-orang yang mendedikasikan dirinya untuk melindungi bahan makanan dari kepunahan atau ketidakberdayaan. Mereka juga bertugas menangkap orang-orang yang melakukan transaksi barang ilegal, melanggar hukum perburuan liar,[8][9] atau menyebabkan kepunahan spesies. MediaMangaManga Toriko ditulis dan digambar oleh Mitsutoshi Shimabukuro dan diserialisasi dalam manga antologi Weekly Shōnen Jump dari 19 Mei 2008 sampai 21 November 2016.[10] 396 bab dikumpulkan dan diterbitkan menjadi 43 volume tankōbon oleh Shueisha dari tanggal 4 November 2008 hingga 31 Desember 2016. Para pembaca dan penggemar serial Toriko bisa mengirim ide dan desain monster dan bahan makanan yang muncul di manga.[11] Shimabukuro berkolaborasi dengan Eiichiro Oda, pengarang One Piece, untuk seri crossover one-shot mereka berjudul Taste of the Devil fruit!! (実食！悪魔の実 Jisshoku! Akuma no Mi, yang secara harfiah berarti "Makanan Sejati! Buah Iblis!!"),[12] yang diterbitkan pada tanggal 4 April 2011 di Weekly Shōnen Jump. Ada juga seri manga spin-off berjudul Gourmet Academy Toriko (グルメ学園トリコ), yang ditulis oleh Toshinori Takayama dan digambar oleh Akitsugu Mizumoto. Seri ini dimuat di Saikyō Jump dari tanggal 3 Desember 2010 sampai 2 Desember 2016,[13] dan dikumpulkan menjadi 9 volume tankōbon dari tanggal 4 April 2012 sampai 31 Desember 2016.[14] Di San Diego Comic-Con International 2009, Viz Media mengumumkan bahwa mereka sudah melisensi Toriko untuk dirilis dalam bahasa Inggris.[15] Volume pertama Toriko berbahasa Inggris dirilis pada tanggal 1 Juni 2010,[16] dan Viz telah merilis 43 volume hingga tanggal 7 Agustus 2018.[17] Manga ini pertama kali diluncurkan pada edisi bulan Februari 2010 dalam bentuk digital yang tersedia hanya untuk pelanggan majalah Shonen Jump yang dicetak oleh Viz.[18][19] Ketika cetakan majalahnya berakhir, Toriko adalah salah satu judul yang diluncurkan dalam penerus digital Weekly Shonen Jump (aslinya bernama Weekly Shonen Jump Alpha), yang dimulai dari bab 121 dalam terbitan debutnya pada tanggal 30 Januari 2012.[20] Crossover antara Toriko dan One Piece dikirimkan secara gratis kepada semua pelanggan tahunan majalah tersebut yang mendaftar sebelum 30 April 2012. Madman Entertainment merilis volume pertamanya di Australasia pada tanggal 10 Juli 2010,[21] dan sudah merilis 26 volume hingga tanggal 10 April 2015.[22] FilmSebuah film pendek berjudul Toriko yang disutradarai oleh Mitsuru Obunai dan diproduseri oleh Ufotable, ditayangkan di Jump Super Anime Tour 2009.[23][24] Sebulan kemudian, film tersebut ditayangkan secara daring di situs web berbahasa Inggris Weekly Shōnen Jump. Film pendek kedua berjudul Toriko: Capture the Barbarian Ivy! (トリコ バーバリアンアイビーを捕獲せよ！Toriko Bābarian Aibī wo hokaku seyo!), ditayangkan setahun kemudian di Jump Super Anime Tour pada tanggal 23 Oktober 2010.[25] Sebuah film animasi 3D pendek, Toriko 3D: Kaimaku! Gourmet Advanture!! (トリコ３D開幕！グルメアドベンチャー!! Toriko Surīdī: Kaimaku! Gurume Adobenchā!!) yang diproduseri oleh Toei Animation, dirilis di bioskop-bioskop di Jepang pada tanggal 19 Maret 2011 sebagai sebuah fitur ganda dengan film One Piece berjudul One Piece 3D: Mugiwara Chase.[26] Sebuah film berjudul Toriko the Movie: Bishokushin's Special Menu (劇場版トリコ 美食神の超食宝 Gekijō-ban Toriko Bishoku-shin no Chō Shoku Takara), dirilis di bioskop pada tanggal 27 Juli 2013.[27] AnimePada bulan Desember 2010, diumumkan bahwa Toei Animation akan mengadaptasi Toriko menjadi seri Anime televisi pada tahun 2011.[28] Anime ini disutradarai oleh Akifumi Zako dan mulai ditayangkan di Jepang oleh Fuji Television pada tanggal 3 April 2011.[29][30][31] Anime ini mengambil alih slot Dragon Ball Kai pada hari Minggu, pukul 09.00 dalam slot waktu "Dream 9" dan ditayangkan sebelum One Piece. Sebuah crossover di antara Toriko dan One Piece, dianggap sebagai episode pertama Toriko dan episode 492 One Piece dan ditayangkan sebagai siaran perdana seri tersebut.[32] Crossover lainnya ditayangkan pada tanggal 10 April 2012, sebagai episode 51 Toriko dan episode 542 One Piece. Crossover spesial yang berdurasi 2 jam di antara Toriko, One Piece, dan Dragon Ball Z, ditayangkan di Fuji TV pada tanggal 7 April 2013.[33] sebagai Dream 9 Toriko & One Piece & Dragon Ball Z Super Collaboration Special!! dan dianggap sebagai episode 99 Toriko dan episode 590 One Piece. Anime Toriko berakhir di episode 147 pada tanggal 30 Maret 2014 dan digantikan oleh kembalinya Dragon Ball Kai.[34] Pada tahun 2011, Funimation Entertainment melisensi Toriko untuk ditayangkan secara daring di Amerika Utara dalam jangka waktu empat hari setelah penayangannya di Jepang. Tayangan perdananya disiarkan di situs jejaring resmi Hulu dan Funimation pada tanggal 14 April.[35] Pada akhirnya, seri Toriko diganti jadwalnya menjadi 3 hari setelah penayangan di Jepang.[36] Funimation mulai merilis seri Toriko dalam format DVD dengan alih suara berbahasa Inggris dari tanggal 8 Januari 2013, namumendadak berhenti pada tanggal 7 Mei 2013 dengan alasan yang tak diketahui.[37] Madman Entertaiment melisensi anime Toriko untuk kawasan Australasia pada tanggal 3 Februari 2013.[38] Media lainnyaSebuah buku berjudul Toriko Gaiden (トリ外伝) diterbitkan pada tanggal 2 Oktober 2009, yang isinya terdiri dari wawancara dengan Mitsutoshi Shimabukuro, one-shot Toriko pada tahun 2007, dan one-shot lain yang dikarang oleh sang pengarang.[39] Buku panduan Toriko Gourmet Hunting Book (トリコグルハンティング) dirilis pada tanggal 4 November 2011 dan mencakup one-shot original Toriko dari tahun 2002 dan bab crossover One Piece.[40] Buku ketiga yang dianggap sebagai volume 29,5 Toriko, dirilis pada tanggal 4 Juni 2014.[41] Acara televisi Sakiyomi Jum-Bang! membuat sebuah Vomic (portmanteau dari voice dan comic) dari beberapa bab Toriko pada tahun 2009. Di segmen tersebut, para pengisi suara berakting sesuai halaman manga yang dipertunjukkan di layar. Karakter Toriko diperankan oleh Takashi Kondō dan karakter Komatsu diperankan oleh Daisuke Kishio. Ada lima permainan video Toriko yang dibuat oleh Bandai Namco. Dua permainan video untuk PlayStation Portable, yaitu Toriko: Gourmet Survival! (2011) dan Toriko: Gourmet Survival! 2 (2012),[42][43] dan tiga permainan video untuk Nintendo 3DS, yaitu Toriko: Gourmet Monsters! (2012), Toriko: Gourmet Battle! (2013) dan Toriko: Ultimate Survival (2013).[44][45][46] Toriko dan Zebra juga merupakan karakter yang dapat dimainkan dalam Weekly Shonen Jump crossover PlayStation 3 dan PlayStation Vita pertempuran permainan J-Stars Victory VS.[47] PenerimaanPada tahun 2009, Toriko mendapat nominasi dalam penghargaan Manga Taishō ke-2.[48] Volume pertama dan kedua yang sama-sama dirilis pada tanggal 4 November 2008, secara berturut-turut mendapat rangking ke-10 dan ke-11 di peringkat manga Oricon pada pekan pertama, dengan hampir 70.000 dan 67.000 eksemplar terjual.[49] Toriko menjadi manga dengan penjualan terbaik ke-10 selama pertengahan awal 2011, dengan 1,8 juta eksemplar terjual.[50] Toriko adalah manga dengan penjualan terbaik ke-11 pada tahun 2012, dengan penjualan melebihi 3 juta eksemplar,[51] dan peringkat ke-13 pada tahun 2013, dengan pejualan sebanyak 2,8 juta eksemplar.[52] Pada bulan November 2013, Sirkulasi manga ini mencapai 18 juta volume.[53] Pada tahun 2011, Namco Bandai Games memperkirakan bahwa Toriko akan menghasilkan 25,6 juta dolar Amerika Serikat dari mainannya pada tahun fiskal 2012.[54] Joseph Luster dari majalah Otaku USA menyebut Toriko sebagai "sebuah pesta mutlak untuk para penggemar monster buas," Joseph tak dapat mengatakan, apakah Shimabukuro mendapatkan semua idenya secara spontan atau direncanakan dengan cermat, dan berkata bahwa daya tarik serial Toriko adalah "kiasan shonen klasik yang diterapkan tanpa kesulitan dalam dunia yang sangat aneh."[55] Namun, dia berkomentar, "Formula Toriko jelas terlihat dari awal bergaya shonen sejati. Makhluk-makhluk yang lebih kuat berturut-turut muncul dengan cepat."[56] Deb Aoki yang menulis untuk About.com juga memuji ide binatang buas dan monster imajinatif dalam cerita Toriko, dan juga informasi tentang pengetahuan makanan yang sesekali muncul. Namun, ia menyebut gaya seninya "konyol dan aneh."[57] Lissa Pattillo dari Anime News Network (ANN) menyebut Toriko sebagai "cerita aksi yang agresif dalam petualangan gastronomik."[58] Dia membandingkan desain Toriko dengan karakter-karakter dari Dragon Ball dan Fist of the North Star, dan menganggap bahwa ini mungkin membuat beberapa pembaca enggan membacanya. Rebecca Silverman dari ANN, menyatakan bahwa "Shimabukuro jelas sudah mencurahkan waktu dan pikirannya dalam membangun dunia ceritanya yang dibuktikan dengan kehadiran makhluk-makhluk yang rumit, profil binatang, dan lanskap yang unik." Dia juga menyebut gaya seninya sebagai "perpaduan aneh dari gaya kuno JoJo's Bizarre Adventure dengan karakter prianya yang gagah dan gaya baru One Piece dengan chibinya."[59] Carlo Santos yang juga dari ANN, memuji cerita aksinya dengan berkata "Sebagai cerita aksi ekstrem, rasanya sulit ada yang mengalahkan ketegangan saat Toriko menghajar kawanan serangga raksasa atau kengerian dari seorang penjahat yang secara harfiah memakai kulit manusia lain," dan menyebut bahwa gaya seninya merupakan daya tarik utama seri tersebut.[60] Saat meninjau animenya, Santos berkata, "Para penggemar akan tahu apa yang akan terjadi pada setiap petualangan, yaitu para manusia perkasa yang rakus meregangkan kekuatan super mereka, para lawan yang ganas dibantai oleh para manusia perkasa, dan sebuah dunia yang kaya dan imajinatif dipenuhi oleh makanan-makanan lezat yang tak masuk akal. Namun, kesederhanaan Toriko menjadi kekurangannya. Tak ada twist yang cerdas dalam ceritanya dan karakternya sama sekali tak berkembang, baik secara personal ataupun interpersonal. bahkan para penjahat yang paling diperhitungkan menjadi target tak berarti yang satu persatu menunggu untuk dikalahkan. Animasi yang tidak konsisten memberi pengaruh buruk terhadap warna-warna cerah dan desain kreatif seri tersebut."[61] Referensi
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
