Towondo, Suli, Luwu
Towondo adalah sebuah desa di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Towondo termasuk desa pesisir yang di sebelah timurnya merupakan perairan Teluk Bone. Desa ini dilintasi oleh jalan provinsi, yakni Jalan Poros Palopo. Wilayah administrasiDesa Towondo berbatasan dengan Desa Murante dan Kecamatan Larompong. Desa Towondo pada awalnya adalah hanyalah sebuah dusun yang masuk ke dalam wilayah Desa Murante. Masyarakat Desa Towondo pada umumnya adalah petani dan nelayan. Petani menanam padi dan berkebun sedangkan nelayan mengerjakan budidaya rumput laut. Penduduk Desa Towondo mayoritas beragama Islam dan satu kampung di Dusun Tirowali, yaitu kampung Burau penduduknya beragama Katolik. Fasilitas ibadah di Desa Towondo adalah 2 Masjid dan 1 Gereja. Masjid berlokasi di Dusun Salugalote dan Dusun Towondo. Sedangkan gereja berlokasi di Kampung Burau, Dusun Tirowali. Fasilitas kesehatan berupa Puskesmas belum ada di Desa Towondo. Namun telah ada Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang dikepalai oleh seorang bidan, dan dibangun atas biaya ADB melalui Proyek DHS-2 tahun Anggaran 2010. Desa Towondo terdiri dari 4 (empat) Dusun yaitu:
InfrastrukturFasilitas pendukung lain yang diperlukan untuk menunjang kemajuan Desa Towondo adalah pelabuhan untuk perahu nelayan dan perahu petani rumput laut. Di samping itu, fasilitas lain yang mendukung aktivitas masyarakat adalah pusat kegiatan desa terdiri dari:
Hal lain yang perlu diperhatikan pemerintah Desa adalah ketersediaan air bersih untuk warga, dengan pengalokasian anggaran pembangunan yang tepat, pemerintah desa bisa saja membuat pengolahan air minum sederhana yang bersumber dari air tanah lalu disalurkan ke rumah-rumah. Tentu saja, program untuk menggalakkan pengembangan potensi alam harus lebih ditingkatkan, lautan yang luas dan lahan yang tidur seharusnya bisa menjadi sumber ekonomi untuk kemakmuran masyarakatnya jika dikembangkan dengan pendekatan yang tepat. Budidaya ikan air laut sejenis kerapu adalah potensi lain yang belum disentuh. Kejeliaan pemerintah untuk mengembangkan potensi desa sangat diperlukan dalam hal ini, karena beberapa kendala klasik yang dihadapi masyarakat adalah modal dan pemasaran. Saat ini masyarakat Desa Towondo sedang melakukan pembangunan ulang masjid desa karena dengan semakin berkembangnya desa, daya muat masjid perlu ditingkatkan. Referensi
|