Gagasan Trans Sarbagita telah dicanangkan sejak tahun 1998, akan tetapi hal itu tidak terealisasi lantaran Indonesia diterpa krisis moneter yang berdampak pada anggaran yang diterima pemerintah provinsi.[1]Barulah pada tahun 2011 rencana tersebut terealisasi dengan diluncurkannya Trans Sarbagita oleh Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. pada tanggal 17 Agustus 2011 dan mulai beroperasi pada 18 Agustus 2011.[2] Trans Sarbagita dibuat untuk membangun kembali jaringan angkutan umum di Bali. Trans Sarbagita beroperasi dari pukul 05.00 hingga pukul 19.00.[3]
Pada tahun 2014 Trans Sarbagita mengangkut sekitar 5.000 penumpang per hari dengan mengoperasikan 25 armada bus. Per 1 Januari 2018 Trans Sarbagita hanya menggunakan 10 bus berukuran sedang.[4][5]
Masa Covid-19 dan saat ini
Trans Sarbagita sempat berhenti beroperasi pada tahun 2021 dikarenakan Pemerintah Provinsi Bali yang melakukan prioritas anggaran untuk penanganan Covid-19.[6] Pemberhentian layanan Trans Sarbagita pada awalnya hanya direncakan dari bulan September-Desember 2021, molor hingga tahun 2022.
Pada saat pemberhentian operasional inilah, Dinas Perhubungan Provinsi Bali mengkaji, mematangkan, dan mengevaluasi layanan Trans Sarbagita. Hasilnya, terdapat beberapa inovasi baru yang dihadirkan, salah satunya adalah sekarang pengguna Trans Sarbagita dapat menggunakan QRIS untuk melalukan pembayaran.[7][8] Selain itu pula, dilakukan lelang untuk menentukan operator yang akan mengoperasikan layanan Trans Sarbagita. Perum PPD menjadi pemenang dalam lelang tersebut sekaligus menjadi operator Trans Sarbagita terhitung sejak 17 Januari 2022. Direktur Perum PPD Cabang Bali saat itu, Pande Putu Yasa, menyatakan bahwa Trans Sarbagita akan kembali beroperasi pada 2 Februari 2022.[9][10]
Trans Sarbagita saat berada dibawah naungan Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Bali/Trans Sarbagita, dengan kegiatan operasional dilakukan oleh Perum PPD di dua koridor yakni Koridor 1 (Kota–Garuda Wisnu Kencana Pp.) dan Koridor 2 (Kota–Nusa Dua Pp.). Harga karcis Trans Sarbagita dipatok sebesar Rp 3.500 untuk orang dewasa dan gratis untuk pelajar/mahasiswa dengan membawa bukti berupa kartu pelajar atau kartu tanda mahasiswa (KTM). Sementara itu frekuensi kedatangan bus yakni sekali dalam 30–60 menit walaupun keterlambatan masih sering terjadi dikarenakan situasi dan kondisi di jalan ataupun kerusakan armada.
Trans Sarbagita memiliki tiga layanan pengumpan yang terhubung ke koridor utama dan semuanya berada di Kabupaten Badung. Harga karcis angkutan pengumpan adalah sebesar Rp 3.000 untuk umum dan Rp 2.000 untuk pelajar/mahasiswa.
Nama
Trayek
Rute
Tipe Kendaraan
C1
Tegal–Sentral Parkir Kuta–Bandara
Isuzu Elf (Biru)
F1
Tanjung Benoa–Garuda Wisnu Kencana
Isuzu Elf (Silver berstrip hijau)
F2
Kedonganan–Garuda Wisnu Kencana–Uluwatu
Isuzu Elf (Hijau)
Sebelumnya terdapat pula angkutan pengumpan Trans Sarbagita di kota Denpasar. Kurangnya animo masyarakat membuat layanan ini sempat digratiskan dan bahkan hal tersebut masih tidak mampu menjaring minat warga kota Denpasar. Layanan angkutan pengumpan ini pun diam-diam diberhentikan pada tahun 2015 pasca-pilkada kota Denpasar.
Nama
Trayek
Rute
Tipe Kendaraan
TP 01
GOR Ngurah Rai–Renon–Jalan Sudirman
Suzuki Carry (Hijau Muda)
TP 02
Pantai Matahari Terbit–Simpang Enam
Suzuki Carry (Hijau Muda)
TP 03
Jalan Nias (RS Sanglah)–Simpang Enam–Pemogan–Jalan Pulau Kawe
Suzuki Carry (Hijau Muda)
TP 04
Jalan Sudirman–Waturenggong–Sidakarya
Suzuki Carry (Hijau Muda)
Dengan berhentinya layanan angkutan pengumpan di kota Denpasar, armada yang sebelumnya digunakan dialihfungsikan untuk layanan angkutan kota lainnya di Denpasar.
Angkutan Kota Denpasar Lainnya
Di kota Denpasar terdapat pula layanan angkutan kota lainnya untuk mendukung mobilitas dalam kota. Sebelumnya mereka termasuk dalam bagian dari skema angkutan umum dalam kota bersama dengan Trans Sarbagita dan angkutan pengumpan Trans Sarbagita. Skema tersebut berakhir dengan diberhentikannya operasi angkutan pengumpan. Ada 12 trayek sejauh ini dan berbeda dengan angkutan pengumpan Trans Sarbagita, trayek-trayek ini dioperasikan oleh pengemudi perseorangan. Semua angkutan kota ini menggunakan tipe kendaraan Suzuki Carry.
Pada 18 Mei 2022, Perum PPD secara resmi meluncurkan layanan "Patas Sarbagita" yang beroperasi pada rute Plaza Renon–Central Parkir Kuta–Garuda Wisnu Kencana (pulang pergi).[11] Perbedaan bus yang digunakan oleh Patas Sarbagita dengan Trans Sarbagita biasa adalah pada kursinya yang berupa kursi single seat dengan konfigurasi 2-1 layaknya bus normal pada umumnya sedangkan Trans Sarbagita menggunakan kursi yang menyamping layaknya Bus Rapid Transit lainnya. Bus yang digunakan adalah bus ukuran sedang buatan karoseri Restu Ibu Pusaka dengan motif warna sama dengan warna bus Trans Sarbagita.
Pengguna Patas Sarbagita dikenakan tarif sebesar Rp 10.000 untuk semua golongan, baik itu untuk umum maupun pelajar.
Armada
Operator
Tipe Kendaraan
Perum PPD
Isuzu Elf NQR 71, bodi Neptune oleh Karoseri Restu Ibu Pusaka
Fasilitas Bus
CCTV
GPS
Air conditioner
Reclining seat dengan arm rest dan sabuk pengaman di setiap kursi
Handgrip untuk penumpang berdisi
Charging port
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Jadwal Patas Sarbagita
per tanggal 27 September 2022
Plaza Renon–Central Parkir Kuta (CPK)–Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Plaza Renon–CPK–GWK
GWK–CPK–Plaza Renon
Posisi
Keberangkatan ke-
Waktu
Posisi
Keberangkatan ke-
Waktu
Plaza Renon
1
06.40 WITA
GWK
1
07.45 WITA
2
14.00 WITA
2
15.05 WITA
3
18.00 WITA
3
19.05 WITA
Unud Sudirman
1
06.50 WITA
Unud Jimbaran
1
08.05 WITA
2
14.10 WITA
2
15.25 WITA
3
18.10 WITA
3
19.25 WITA
Central Parkir Kuta
1
07.15 WITA
Central Parkir Kuta
1
08.15 WITA
2
14.35 WITA
2
15.35 WITA
3
18.35 WITA
3
19.35WITA
Unud Jimbaran
1
07.25 WITA
Unud Sudirman
1
08.35 WITA
2
14.45 WITA
2
15.55 WITA
3
18.45 WITA
3
19.55 WITA
GWK
1
07.45 WITA
Plaza Renon
1
08.45 WITA
2
15.05 WITA
2
16.05 WITA
3
19.05 WITA
3
20.05 WITA
Lihat pula
Trans Metro Dewata, layanan bus berkonsep Teman Bus di Denpasar dan sekitarnya