Share to:

 

Trompet tenor

Trompet tenor
Klasifikasi
Rentangan permainan
in E: sounds one major sixth lower
Alat musik terkait
Mellophone, French horn, Baritone horn, Cornet

Trompet tenor (dikenal di Amerika Serikat sebagai alto horn, di Inggris sebagai Tenor Horn, dan di Jerman sebagai althorn) merupakan instrumen musik tiup yang termasuk dalam keluarga tiup logam. Instrumen trompet tenor umumnya menggunakan nada dasar E dengan corong menghadap ke atas ataupun ke depan. Biasanya bentuk resonator (lebih dikenal dengan sebutan mouthpiece) yang digunakan memiliki ceruk yang lebih dalam dibandingkan pada instrumen lain seperti trompet. Umumnya instrumen ini digunakan dalam penampilan marching band, dan brass band, serta ensembel sejenis lainnya. Di Amerika dan Jerman, nama tenor horn sering kali dianggap identik dengan baritone horn seperti halnya tuba dengan euphonium, tetapi sering kali pula trompet tenor dianggap termasuk dalam keluarga trombone khususnya trombone tenor. Untuk menghindari kerancuan, instrumen trompet tenor kadang-kadang pula disebut sebagai E horn. Beberapa pabrikan bahkan kadang-kadang memberi nama instrumen ini secara lebih spesifik, misalnya:dynabone. Namun penamaan tersebut kadang-kadang menjadi semakin rancu karena masing-masing pabrikan menamai instrumen tersebut secara berbeda sehingga muncul ketidakseragaman penamaan meski sebenarnya instrumennya sama.

Tinjauan

Trompet tenor, yang menggunakan nada dasar E, memiliki bentuk corong yang serupa dengan trompet Prancis (dalam nada dasar F) dan menggunakan resonator umumnya dengan bentuk ceruk yang dalam. Instrumen ini digunakan dalam British Brass band dan sangat jarang digunakan dalam pertunjukkan orkestra disebabkan fungsinya yang tergantikan oleh keberadaan trompet Prancis. Namun, kadang-kadang ditemukan dalam pertunjukkan concert band sebagai instrumen yang bersifat substitutif karena statusnya yang dianggap serupa dengan trompet Prancis. Corong yang berbentuk kerucut dan ceruk mouthpiece yang dalam membuat suara yang dihasilkan cenderung melow, dan intonasi nada yang bulat menjadi karakteristik suara yang sering digunakan sebagai pengisi suara tengah (middle-voice) dalam pertunjukan orkestra.

Masalah penamaan

Di Inggris, istilah alto sudah tidak lagi digunakan, meskipun E horn dipublikasikan dalam katalog-katalog Sax sebagai alto horn, karena brass band Inggris umumnya menyebut cornet E sebagai soprano, cornet B sebagai alto, E horn sebagai tenor, B horn sebelumnya disebut sebagai tenor, kemudian berubah menjadi baritone. Di Jerman, althorn atau bahkan disingkat sebagai 'E Horn'. Namun patut dicatat instrumen alto horn bernada dasar E, tidak seperti baritone dan euphonium yang menggunakan nada dasar B. Di Indonesia, khususnya sebagai instrumen musik tiup marching band, istilah trompet tenor digunakan sebagai nama lain dari marching trombone, jenis trombone yang didesain khusus untuk kebutuhan marching band dengan menggunakan sistem tiga katup, pipa suara dengan model lipat, dan umumnya menggunakan nada dasar B.

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya