Tubmanburg
Tubmanburg, juga dikenal sebagai Bomi dan sebelumnya dikenal sebagai Vaitown, adalah ibu kota Kabupaten Bomi di Liberia. Kota ini terletak di Perbukitan Bomi barat laut Monrovia dan merupakan pusat penambangan bijih besi dan berlian sampai sebagian besar dihancurkan dalam Perang Saudara Liberia Pertama. Selama Perang Saudara Liberia Kedua, kota ini menjadi markas besar kelompok pemberontak Bersatu untuk Rekonsiliasi dan Demokrasi Liberia. Sebagian besar penduduknya merupakan anggota suku Vai. Daya tarik utama daerah ini ialah Danau Biru yang juga dikenal sebagai Danau Bomi. Danau Biru memiliki kedalaman sekitar 300 kaki. Di tengah-tengah antara puncak pegunungan di sekitarnya dengan pantulan matahari memberi warna biru pada danau. Mata air berasal dari lubang besar yang digali oleh Perusahaan Pertambangan Liberia, sebuah perusahaan milik Amerika yang menghentikan operasinya di negara tersebut karena semakin menipisnya bijih besi di daerah tersebut.[1] Pada sensus 2008, Tubmanburg memiliki perkiraan populasi 13.144. Dari jumlah tersebut, 6.555 adalah laki-laki dan 6.559 perempuan.[2] Kota ini dihuni terutama oleh kelompok etnis Gola yang berasal dari Kabupaten Bomi. Kota ini juga memiliki populasi etnis Mandingo dan Vai yang signifikan. Selama epidemi virus Ebola di Afrika Barat, sebuah pusat perawatan dibuka di kota itu dengan bantuan Amerika Serikat.[3] Perusahaan Pertambangan Liberia (LMC; anak perusahaan Republic Steel Corporation), yang menutup operasi penambangan pada akhir 1970-an membangun rumah sakit, sekolah, perumahan, dan pembangkit listrik. Kota ini dinamai Tubmanburg untuk menghormati mantan presiden Liberia, William Tubman. Referensi
|